Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Kartika Putri: Ada yang Mengincar Harta Mama

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Rabu, 13 Juli 2022 14:57 WIB

Kartika Putri. (Instagram/kartikaputriworld)

TEMPO.CO, Jakarta - Kartika Putri mengungkapkan kalau keluarganya diduga menjadi korban mafia tanah setelah sertifikat atas nama mendiang ibunya dijadikan sebagai jaminan utang oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kartika dan saudaranya terkejut ketika sertifikat tersebut justru berada di tangan notaris tanpa sepengetahuan keluarga.

"Ketika sertifikat atas nama almarhumah mama bisa sampe ada di notaris tanpa sepengetahuan kami ketiga anak-anak mama sebagai ahli waris. Bahkan sudah menjadi jaminan hutang??? Lengkap dengan akte kuasa jual beli (palsu) karena kami tidak pernah membuat kuasa tersebut," tulis Kartika di Instagram Story pada Selasa, 12 Juli 2022.

Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Kartika sudah mencoba untuk menghubungi pihak notaris yang diketahui menyimpan sertifikat tersebut. Setelah tidak mendapat respon, Kartika akhrinya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. "Lalu kami minta di notarisnya baik-baik sudah hampir satu bulan tidak direspon dengan baik... Baik!! Kami segera buat LP!!! #MAFIATANAHMERAJALELA," tulisnya.

Menurut istri Usman bin Yahya ini mengaku sebenarnya ingin menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, terduga pelaku tetap tidak menunjukkan respon yang baik hingga terpaksa menempuh jalur hukum. "Kami tidak pernah mempermasalahkan warisan sama sekali karena kami pun masih berduka dan tidak fokus terhadap rumah-rumah mama, tapi ternyata ada yang mengincar harta-harta mama," tulisnya dilengkapi dengan tagar #AGARJANGANADAKORBANMAFIATANAH.

(Paling kanan) Kartika Putri dan suami, Habib Usman bin Yahya. Instagram.com/@kartikaputriworld

Advertising
Advertising

Keputusan Kartika yang tengah hamil saat ini untuk melapor ke polisi agar tidak ada lagi korban mafia tanah seperti yang dialami keluarganya. "Miris!! Ga kebayang kalo sama aku aja publik figur mereka berani, gimana sama orang biasa??!! Dzolim.. Saya khawatir sudah atau akan banyak korban-korban yang lain #BRANTASMAFIATANAH," tulisnya.

Pada Rabu pagi, 13 Juli 2022, akhirnya Kartika mendatangi Polres Metro Bogor untuk membuat laporan terkait penggelapan aset tanah peninggalan ibunya, Masayu Puspita Diana Putri yang meninggal pada Sabtu, 10 Juli 2021. Kartika mengaku sangat menyayangkan pelaporan tersebut. Ia terpaksa melakukannya demi menyelamatkan sertifikat milik mendiang ibunya.

"Karena pemblokiran (sertifikat) sudah hampir satu bulan dan kita juga sudah kasih waktu untuk para oknum memperbaiki kesalahannya, kita juga dengan baik-baik ayo kita musyawarah, tunjukin di mana sertifikatnya, kalau sudah digadai ayo kita tebus," kata Kartika dalam video di Instagram Story setelah membuat laporan di Polres Metro Bogor.

Kartika Putri mengatakan akan segera mengungkap para terduga pelaku yang telah menyalahgunakan aset milik keluarganya kepada publik agar tidak muncul korban berikutnya. "Untuk kalian, sabar yang minta dikepoin siapa pelakunya, siapa oknum-oknumnya, aku pasti share sama kalian. Tujuannya biar kalian tidak menjadi korban-korban mafia tanah berikutnya," kata Kartika.

Baca juga: Kerap Blokir Akun di Instagram, Kartika Putri: Followers Asli Saya Adabnya Bagus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

3 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

3 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

3 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

34 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

35 hari lalu

Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

AHY bakal temui legislator Partai Demokrat terlebih dulu sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi II. Diklaim hanya silaturahim.

Baca Selengkapnya

Satgas Anti-Mafia Tanah Temukan 82 Kasus dengan Kerugian Rp1,7 T, AHY: Kami Serius

42 hari lalu

Satgas Anti-Mafia Tanah Temukan 82 Kasus dengan Kerugian Rp1,7 T, AHY: Kami Serius

Tim Satgas Anti-Mafia Tanah berhasil mendapatkan data 82 kasus dugaan penyerobotan lahan dengan potensi kerugian Rp1,7 triliun mencakup tanah 4.569 ha

Baca Selengkapnya

AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

43 hari lalu

AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik sebagai Menteri ATR, AHY Dapat Pesan dari Luhut: Optimalisasi Bank Tanah

52 hari lalu

Usai Dilantik sebagai Menteri ATR, AHY Dapat Pesan dari Luhut: Optimalisasi Bank Tanah

AHY mendapat sejumlah pesan setelah dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, salah satunya dari Menko Luhut Pandjaitan. Apa isi pesan itu?

Baca Selengkapnya