HB Jassin: Jejak Karya Besar Sang Paus Sastra Indonesia

Senin, 11 Juli 2022 21:21 WIB

HB Jassin

TEMPO.CO, Jakarta -Sang Paus Sastra Indonesia, Hans Bague Jassin dikenal HB Jassin punya peran penting bagi kearsipan sastra tanah air. Ia juga kritikus sastra dan esais yang masyhur.

Beberapa karya besar HB Jassin juga tak kalah ternama.

Pria kelahiran Gorontalo, 31 Juli 1917 ini memulai karir di Kantor Asisten Residen di tanah kelahirannya pada 1939. Dalam buku H.B Jassin sang Perawat Sastra mengungkapkan ia pernah bertemu dengan Alisyahbana, siapa sangka ini membawa karir Jassin cemerlang kemudian hari.

Buku karya Prih Suharto membeberkan ada perdebatan antara HB Jassin dengan Alisyahbana. Rupanya, perdebatan itu memberi kesan tersendiri bagi Alisyahbana dan membuatnya yakin bahwa Jassin adalah sosok yang tepat di Balai Pustaka.

Ia akhirnya menjadi redaktur di Badan Penerbitan Balai Pustaka. Dari sini, HB Jassin makin cemerlang. Berbuahlah berbagai karya sastra, tulisan non-fiksi dan kritik karya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mencatat sang Paus Sastra Indonesia juga menjabat sebagai penasihat di banyak penerbit, bahkan hingga mancanegara. Seperti di Balai Pustaka (1949-1952), Gapura (1949-1951), Gunung Agung (1953-1970), dan beberapa lainnya.

Advertising
Advertising

Sedangkan di luar negeri, HB Jassin pernah diangkat sebagai pemeriksa di Universitas Malaya di Malaysia, Universitas Monash dan Universitas Sydney di Australia.

Tempo mengutip kerja HB Jassin sebagai editor dari laman...
<!--more-->

Tempo mengutip kerja HB Jassin sebagai editor dari laman ensiklopedia.kemdikbud.go.id, begitu banyak peran dalam sejumlah buku yang berupa bunga rampai. Antara lain Pantjaran Tjinta: Kumpulan Tjerita Pendek dan Lukisan (1948), Gema Tanah Air: Prosa dan Puisi (1948), Kesusasteraan Indonesia di Masa Depan (1948), Kisah: 13 Tjerita Pendek (1955).

Tak sampai disana, ada pula Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 (1956), Analisis Sorotan Tjerita Pendek (1961), Amir Hamzah Raja Penyair Pudjangga Baru (1962), Pudjangga Baru Prosa dan Puisi (1963), Tenggelamnya Kapal van der Wijk dalam Polemik (editor bersama dengan Junus Amir Hamzah (1963), Angkatan 66: Prosa dan Puisi (1968), dan masih ada sembilan lainnya.

Sedangkan buku sastra yang ditulis H.B. Jassin juga cukup banyak, seperti Angkatan 45 (1951), Tifa Penyair dan Daerahnja (1952), Kesusasteraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai jilid I—IV (1954, 1967; edisi baru 1985), Kesusastraan Dunia dalam Terdjemahan Indonesia (1966), Heboh Sastra 1968: Suatu Pertanggungjawaban (1970).

Suasana Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. Kredit: Pemprov DKI

Serta Sastra Indonesia sebagai Warga Sastra Dunia (1963), Pengarang Indonesia dan Dunianja (1963), Surat-Surat 1943—1983 (1984), Sastra Indonesia dan Perjuangan Bangsa (1993), dan Koran dan Sastra Indonesia (1994).

Ia juga tercatat menjadi redaktur di majalah Pudjangga Baroe (1940-1942), Pandji Poestaka (1942-1945), Pantja Raja (1945-1947), Mimbar Indonesia (1947-1956), Zenith (1951-1954) dan beberapa lainnya.

Karya HB Jassin masih banyak baik berupa terjemahan yang terpaut dengan keskesusastraan. Salah satunya, Renungan Indonesia dari Indonesische Overpeinzingen karya Sjahrazad yang merupakan nama samaran Sutan Syahrir.

Buku-buku yang diterjemahkan HB Jassin ada yang di luar bidang sastra, yakni Sepuluh Tahun Koperasi terjemahan dari Tien Jaren Cooperatie oleh R.M. Margono Djojohadikusumo, Chushingura yang diterjemahkan bersama Karim Halim dari karya Sakae Shioya (1945), Al-Quranul-Karim-Bacaan Mulia (1978), Juz Amma Berita Besar (1984), Percakapan Erasmus dari karya Desiderius Erasmus (1985), dan Sapi Betina dan Keluarga Imran (1985).

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Cerita Anies Baswedan Meminta Keluarga HB Jassin agar Koleksinya Dikelola Pemprov DKI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya