Irfan Hakim Beli Sapi Kurban Terberat di Indonesia Setelah Sempat Putus Asa

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Jumat, 8 Juli 2022 17:20 WIB

Irfan Hakim bersama Wisanggeni, sapi kurban miliknya yang dinobatkan sebagai sapi terberat di Indonesia. (Instagram/@irfanhakim75)

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan Youtuber, Irfan Hakim membeli sapi terberat di Indonesia untuk menjadi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 2022. Bobot sapi lokal bernama Wisanggeni disebut lebih berat dari Grandong, sapi kurban Irfan tahun lalu yang viral mencapai 1,3 ton.

Wisanggeni telah mendapatkan sejumlah penghargaan yaitu juara dua kategori A (Ekstrim) Kontes Sapi APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia) di Jember pada Maret 2022. "Yang juara satunya sayang sekali sudah gugur, jadi sejauh ini (Wisanggeni) terbesar di Indonesia," kata Irfan di kanal YouTube deHakims yang diunggah pada Senin, 4 Juli 2022.

Pemilik sapi, Joko sempat dibuat terkejut ketika melihat Irfan pertama kali bertemu langsung bisa akrab dengan Wisanggeni. Irfan yang dikenal sebagai pecinta binatang tidak segan mengajak ngobrol dan mengelus kepala Wisanggeni, di mana penjaganya selama ini sangat sulit untuk melakukan hal tersebut. "Kita coba berulang kali, dia enggak mau, dipegang kepalanya itu enggak pernah mau, itu Wisanggeni," kata pemiliknya.

Setelah berdiskusi mengenai harga, Irfan dan Joko akhirnya sepakat. Mereka sengaja tidak mengungkap harga jual kepada siapapun, termasuk istri Irfan Hakim. Joko ikhlas melepas sapi peliharaan yang telah menorehkan prestasi tersebut dan Irfan mengaku lega bisa membelinya untuk dikurbankan tahun ini.

Irfan Hakim bersama Wisanggeni, sapi kurban miliknya yang dinobatkan sebagai sapi terberat di Indonesia. (Instagram/@irfanhakim75)

Advertising
Advertising

"Alhamdulillah bisa menemukan hewan kurban terbaik pada tahun ini kembali, mudah-mudahan ini menginspirasi banyak orang, melakukan yang terbaik, jangan dilihat dari jumlah bobotnya dan dari berapa jumlah rupiahnya tapi keikhlasannya yang harus saya jaga," kata Irfan yang kemudian sujud dan menangis terharu.

Sebelum bertemu dengan Wisanggeni, Irfan mengaku sempat khawatir tidak bisa mendapatkan sapi terbaik tahun ini. Kekhawatiran tersebut muncul karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebabkan banyak sapi sakit hingga mati menjelang Idul Adha. "Jujur tahun ini gue agak sedikit putus asa karena dengan keterbatasan sapi-sapi di mana-mana karena wabah itu, jadi sempat 'Aduh bisa enggak ya dapat yang terbaik', tapi sabar gitu," kata Irfan.

Wisanggeni saat ini sudah tiba di kediaman Irfan Hakim sejak beberapa hari lalu. Presenter 46 tahun ini telah membuat kandang spesial yang akan menjadi tempat istirahat Wisanggeni hingga Idul Adha nanti. "Mudah-mudahan lancar semuanya, proses pengangkutan, sampai di kandang, kemudian sampai penyembelihan, dan juga sampai ke orang-orang yang berhak menerima daging kurban ini, yang paling utama adalah sampai amal ibadahnya kita, pahalanya InsyaAllah dapat semuanya," kata Irfan.

Baca juga: Irfan Hakim Sedih Melepas Grandong, Sapi Kurban Miliknya yang Berbobot 1,3 Ton

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

4 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

4 hari lalu

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

5 hari lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

6 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

29 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

41 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya