Dibully Usai Remehkan Formula E, Ernest Prakasa Hapus Komentar

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 10:11 WIB

Ernest Prakasa saat rilis film Gara Gara Warisan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Film ini mengangkat kisah tiga saudara yang merebutkan sebuah guest house, yang dikemas dengan drama komedi TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Komika dan sutradara, Ernest Prakasa menghapus komentarnya yang dinilai meremehkan lomba balap mobil Formula E. Ia menghapusnya setelah mendapatkan perundungan lantaran meremehkan kualitas Formula E dan emotikon yang ditulisnya menyulut kejengkelan netizen.

Bermula dari cuitan penggiat media sosial, Ezki Suyanto yang meledek lomba balap yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu tidak mendapatkan iklan. "Marketing Formula E gak dapat iklan pasti gak pernah jadi panitia 17 Agustus atau pensi atau halal bihalal teman-teman SD," cuit Ezki di akun Twitternya, Ahad, 5 Juni 2022.

Cuitan ini dikomentari Ernest dengan kalimat merendahkan. "Wajarlah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi. Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," balasnya dengan memberikan emotikon muntah. Ia menulis MotoGP dengan memberikan spasi.

Komentar dan emotikon Ernest inilah yang memicu kekesalan netizen dan para penggemar lomba balap mobil listrik itu. "Bro @ernestprakasa kenapa twitnya dihapus?" cuit Reiz Patters, politikus dari Partai Demokrat.

Sutradara Teka-Teki Tika ini pun lagsung menuai kecaman netizen. "Kebencian itu penyakit dengki. Selain menyiksa diri, juga membodohkan diri. Isu bumi bebas emisi pertaruhkan masa depan anak cucu kita untuk rentang waktu yang lama. Bukan cuma pikirkan 2024 (jegal capres yang dibenci). Ini kan bodoh," cuit @Albert***.

Advertising
Advertising

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan Grid Walk dan membuka Jakarta e-Prix 2022 (Formula E),

"Kalau salah ya salah aja. Akui. Gak perlu adi ngelebar ke mana-mana. Butuh nyali besar. Lu mau berlindung di balik apa pun, ya tetap aja nuansa lu dukung yang mana kelihatan. Adil sejak dalam pikiran itu berat, Nest," cuit @aman***.

"Saya bukan pendukung capres, golput dari dulu. Tapi saya ngikutin FE. Kalau kamu nggak ngert jangan samain semua orang kayak kamu. Terus perusahaan-perusahaan gede para sponsor internasional itu menurut lo mereka bego gitu? Lo yang ngerasa sudah tahu segala hal padahal lo itu komedian. You know nothing," tulis @liza***.

Dalam berbagai kesempatan, Ernest menilai Formula E dimanfaatkan Anies Baswedan sebagai tiketnya bertarung di Pilpres mendatang. Sikapnya memang sejak awal berseberangan dengan pendukung Anies bahkan saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Ernest pun menanggapi perundungan itu. Alih-alih minta maaf secara tulus, suami Meira Anastasia itu malah seolah menantang netizen.

"Buat para pendukung capres yang sudah mulai bergerak, mohon maaf ya kalau twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja," tulisnya. Lantaran hujatan trus berdatangan, ia membuat sindiran lagi. "Kurang kasar, yok coba lagi yok. Masa udah digaji tapi males mikir," cuitnya.

Baca juga: Produseri Gara-gara warisan, Ernest Prakasa: Penonton kangen Film Komedi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Agak Laen Turun Layar, Apa Saja Pencapaian Film Ini?

5 hari lalu

Agak Laen Turun Layar, Apa Saja Pencapaian Film Ini?

Sejak tayang pada 1 Februari 2024, film horor komedi Agak Laen turun layar dari bioskop Indonesia

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

7 hari lalu

Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

Dengan penonton mencapai 9,1 juta orang, Agak Laen mencatatkan diri sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa di belakang KKN di Desa Penari.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

8 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

8 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya