TEMPO.CO, Liverpool -Hari ini pada tahun 1970, The Beatles, ikon kota pelabuhan Liverpool, Inggris, yang sering dianggap sebagai grup musik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer menyatakan diri bubar.

Saat itu pada 10 April, dari wawancara personel Paul McCartney yang ditangkap oleh media internasional sebagai pengumuman resmi perpisahan The Beatles.

Di musim semi tahun itu, terdapat sedikit hubungan bisnis yang kusut untuk menjaga kelompok band ini tetap bersama, seperti dilansir hari laman history.com.

Terlebih lagi masing-masing personel mengejar minat musiknya di luar band dan tidak punya rencana untuk merekam bersama sebagai sebuah band.

Bahkan 10 April 1970 tersebut adalah pernyataan yang dirilis Paul kepada pers tentang debut album solonya mendatang.

Saat masih berusia 16 tahun, John Lennon front man The Beatles, awalnya membentuk sebuah grup musik bernama The Quarrymen bersama teman sekolahnya pada Maret 1957. Kemudian Paul bergabung di bulan Juli sedangkan George Harrison ikut sebagai gitaris melodi Februari tahun berikutnya.

Panjang perjalanan band beraliran rock ini sebelum akhirnya berganti nama menjadi The Beatles. Sempat silih berganti anggota, hingga akhirnya Ringo Starr masuk sebagai penggebuk drum.

Bersama dengan Ringo Starr merekam lagu Love Me Do, Please Please Me, dan P.S. I Love You pada 4 September 1962. Hingga pada 11 Februari tahun berikutnya, The Beatles melakukan perekaman untuk album pertama, ada 10 lagu disini. Kini album itu dikenal dengan Please Please Me.

Berikutnya: Kesuksesan The Beatles dapatkan di album ini..
<!--more-->

Kesuksesan The Beatles dapatkan di album ini dan menempati di hampir semua tangga lagu Inggris. Bahkan ada 74 juta penonton pada Ed Sullivan Show saat debut mereka di Negeri Paman Sam pada tahun 1964 alias setengah dari populasi Amerika Serikat saat itu.

“Itu sangat penting,” kenang Paul tentang tonggak sejarah itu, seperti dikutip dari laman Biography.

Lagu-lagu The Beatles pun merajai, menempati lama posisi teratas dalam tangga lagu di Billboard Amerika Utara. Di tahun ini pula, mereka melaksanakan tur pertama dunianya.

Foto-foto konser grup band legendaris asal Liverpool, Inggris, The Beatles di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965 akan dilelang pada 22 Maret ini. Omega Auctions/telegraph.co.uk

Hingga sampai pada tahun 1966 ada kejadian, The Beatles menghentikan tur di Amerika karena alasan kelelahan. Lebih lagi kencangnya teriakan penonton membuat musik tak terdengar. Tiga tahun tur The Beatles ini berjumlah 1.400 konser tanpa jeda.

Kepopuleran ini tak terlepas dari piawainya sang manajer, Brian Epstein yang meninggal pada 1967. Kematian Epstein membuat John terpukul karena hubungan dekat antara keduanya.

Bubarnya The Beatles pun banyak yang menilai bermula dari sini. Walau banyak alasan lain, seperti Paul yang dianggap terlalu mendominasi, Jhon kecanduan heroin,dan pengurusan finansial band. Hingga pada 20 September 1968, John Lennon meninggalkan The Beatles.

Namun terlepas dari konflik internal ini, The Beatles memang berhasil sebagai band dengan penjualan komersial terbesar. Sekitar 600 juta unit di seluruh dunia. Bahkan menurut The Recording Industry Association of America mereka merupakan pemusik dengan penjualan album terbanyak di Amerika Serikat.

Hingga pada tahun 1988 The Beatles dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame dan masing-masing anggota utamanya dilantik secara individu antara tahun 1994 dan 2015. Majalah Time juga menyebut mereka di antara 100 orang paling berpengaruh pada abad ke-20.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : The Beatles: Get Back-The Rooftop Concert Tayang di Bioskop IMAX 9 Februari 2022