TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Amerika Serikat, Bruce Willis memutuskan untuk pensiun dari dunia seni peran setelah didiagnosis mengidap aphasia atau afasia yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Sejumlah gejala yang dialami Bruce Willis ternyata sangat mengkhawatirkan para sutradara yang berkerja bersamanya dalam beberapa tahun terakhir.

Kepada Los Angeles Times, sejumlah sutradara melihat bagaimana Bruce Willis mulai kehilangan ketajaman mentalnya, yang sering mengakibatkannya tidak dapat mengingat dialog. Mike Burns sutradara film Out of Death yang rilis pada 2021, mengaku pernah diminta untuk mengurangi dialog Bruce Willis dalam filmnya.

"Setelah hari pertama bekerja dengan Bruce, saya dapat melihatnya secara langsung dan saya menyadari bahwa ada masalah yang lebih besar yang dipertaruhkan di sini dan mengapa saya diminta untuk mempersingkat dialognya," kata Burns, dikutip dari Variety pada Kamis, 31 Maret 2022.

Burns kembali bekerja sama dengan Bruce Willis di film The Wrong Place yang rencananya akan rilis tahun ini. Burns diberitahu bahwa Bruce Willis akan dapat tampil lebih baik dari sebelumnya. “Saya tidak berpikir dia lebih baik. Saya pikir dia lebih buruk. Setelah kami selesai, saya berkata: 'Saya sudah selesai. Saya tidak akan membuat film Bruce Willis lainnya.’ Saya lega dia mengambil cuti," kata Burns.

Hal serupa juga dirasakan oleh sutradara film White Elephant, Jesse V. Johnson. Ia pertama kali bekerja bersama Bruce Willis beberapa dekade lalu sebagai stuntman. Mereka baru saja menjalankan syuting untuk film terbaru pada April 2021. "Jelas bahwa dia bukan Bruce yang saya ingat," kata Johnson. Pembuat film menolak permintaan untuk merekam lebih banyak film Bruce Willis setelah White Elephant.

"Setelah pengalaman kami di White Elephant, tim memutuskan tidak akan melakukan yang lain," kata Johnson. “Kami semua adalah penggemar Bruce Willis, dan pengaturannya terasa salah dan pada akhirnya berakhir agak menyedihkan untuk karier yang luar biasa, yang tak satu pun dari kami merasa nyaman.”

Adegan di film Death Wish. Diperankan oleh Bruce Willis, Vincent D'Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise (MGM Studios)

Times melaporkan syuting film Bruce Willis dibatasi dua hari dalam beberapa tahun terakhir. Ia dilaporkan dikontrak untuk bekerja delapan jam setiap hari. Namun seorang sumber dari tim produksi mengatakan Bruce Willis sering hanya bekerja selama empat jam.

Satu insiden di lokasi syuting film Hard Kill pada Januari 2020 membuat kru sangat terguncang setelah Bruce Willis dilaporkan menembakkan pistol berisi peluru dengan isyarat yang salah. Lala Kent berakting dalam film tersebut dan seharusnya mendapatkan isyarat verbal dari Bruce Willis sebelum dia menembakkan pistol. Hal tersebut agar Lala Kent bersiap untuk merunduk sebelum Bruce Willis menggunakan senjata itu. Namun, Bruce Willis tidak pernah mengatakan isyarat tersebut sehingga Lala Kent tidak bisa menghindar.

"Karena punggung saya membelakangi dia, saya tidak menyadari apa yang terjadi di belakang saya. Tapi pertama kali, itu seperti, 'Bukan masalah besar, mari kita atur ulang'," kata Lala Kent kepada Times.

Lala Kent mengaku telah berbicara kepada sutradara untuk mengingatkan Bruce Willis mengucapkan kalimatnya. Tetapi Bruce Willis lupa lagi pada pengambilan kedua. Beruntungnya, tidak ada cedera yang terjadi di lokasi syuting akibat insiden tersebut.

Aphasia atau afasia adalah gangguan bahasa yang mempengaruhi produksi atau pemahaman bicara dan kemampuan membaca atau menulis, menurut National Aphasia Association. Kondisi ini disebabkan cedera otak, paling sering dari stroke, terutama pada orang yang lebih tua. Trauma kepala, tumor otak, atau infeksi juga dapat menyebabkan afasia.

Keluarga mengumumkan bahwa Bruce Willis mengidap penyakit afasia yang membuatnya meninggalkan karier di dunia hiburan pada Rabu, 30 Maret 2022 di Instagram. "Sebagai sebuah keluarga, kami ingin berbagi bahwa Bruce tercinta kami telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang memengaruhi kemampuan kognitifnya," bunyi pesan tersebut yang ditandai oleh Emma, Demi, Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, dan Evelyn.

Baca juga: Bruce Willis Pensiun karena Idap Aphasia, Ini Gejala Aphasia Berdasar Jenisnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.