Laze Gambarkan Imajinasi Mengejar Kekayaan Lewat Lagu Simulasi Harta Takhta

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 17 Maret 2022 18:35 WIB

Rapper Laze. Dok. PreachJa Records.

TEMPO.CO, Jakarta - Rapper asal Indonesia, Laze baru saja merilis karya terbarunya, sebuah single berjudul Simulasi Harta Takhta. Mengangkat tema klasik yang begitu dekat dengan realitas sehari-hari mengenai aspirasi kebahagiaan kelas menengah di kota besar, Laze mengajak pendengar untuk merenungkan makna dari dorongan manusia untuk mencari kebahagiaan dan kenyamanan lewat mengejar kekayaan.

Pada lagu ini, Laze menggunakan stereotip-stereotip khas kelas pekerja metropolitan untuk menceritakan khayalan klise para orang biasa tentang rasanya menjadi raja kota besar yang bergelimang harta dan kemakmuran. "Ini anthem buat semua yang lagi ngejar kebahagiaan, kenyamanan dan keamanan. Gue yakin harusnya kita semua berhak akan itu,” kata Laze dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 17 Maret 2022.

Dikenal dengan kecakapannya merangkai wordplay, Simulasi Harta Takhta kembali memapankan posisi Laze sebagai pandai kata di skena hip-hop Tanah Air. Dibuka dengan pernyataan yang kuat, “Di kota kita cari mahkota", gambaran imajinasi kelas menengah dibawakan Laze lewat berbagai permainan kata yang apik, salah satunya ketika ia bercerita tentang tabiat para pekerja Jakarta yang menghabiskan “honor pertama ke (hotel) Mulia makan buffet/Investasi buruk mungkin kata Warren Buffet”, untuk mencicipi hidup mewah meski hanya sehari.

Bagi Laze, mengejar kebahagiaan di kota besar dapat dikiaskan seperti sebuah permainan sepakbola, seperti tampak pada verse pembuka lagu ini “Pertarungan berat, aku lawan aku/Satu hal yang tetap, aku kawan aku/Tapi aku ada gol, jangan halangi gawang aku/Ramal aku, terawang aku seperti uang palsu”.

Pada verse kedua, Laze mengingatkan para pendengar untuk “tak lupa, bahagia hak-kau, macam makan dimsum/Jangan biarkan itu direbut/Bagai film lama, mereka cari re-boot”, kali ini bermain pada mode bertahan setelah pada verse pertama mengawali lagu dengan posisi siap menyerang. Perjuangan keras penuh usaha terus menjadi nuansa yang mengiringi trek dinamis ini, sambil sesekali menyentil sadar orang-orang yang “tertidur di pantai/mimpi jadi taipan” untuk kembali hidup di dunia nyata.

Advertising
Advertising

Konsistensi Laze dalam berbicara tentang tema-tema seputar perjuangan hidup, kerja, status, dan makna hidup di kota besar sebenarnya merupakan buah dari pengalamannya sendiri. Hadir sebagai kritik dan refleksi diri sekaligus sosial, lagu ini membawa makna yang lebih dalam tentang kebahagiaan yang sesungguhnya.

Bicara tentang simulasi sambil memperkenalkan trek terbarunya ini di laman Instagram pribadinya, penyanyi di bawah naungan label PreachJa Records ini melantunkan teaser anthemic yang membawa pesan “The main goal is to make wealth not to fake wealth”.

Laze menyadari bahwa aspirasi dan imajinasi kelas menengah sering berujung pada usaha-usaha untuk hidup dalam simulasi, dan bahwa yang penting adalah memastikan tercapainya kebahagiaan dan kemakmuran yang sesungguhnya. Lagu ini merepresentasikan situasi kontradiktif dalam realitas kelas menengah, yang juga merupakan realitas sehari-hari bagi Laze.

Walau menyadari pentingnya untuk “jangan percaya yang kau lihat/itu satu tips”, Laze tetap mengakui nikmatnya menghidupi simulasi bak raja-raja. Single terbaru Laze ini seakan mengatakan bahwa hidup dalam simulasi bukanlah sekadar eskapisme, namun merupakan alat bertahan hidup dan bentuk dari menghargai diri sendiri bagi individu-individu yang lelah.

Laze ingin menyampaikan bahwa semua orang punya hak untuk merasa bahagia, dan bahwa bahagia adalah konsep yang relatif. “Gue ngerasa nggak adil kalau yang bisa seneng, hidupnya enak dan bisa cicipin kemewahan, cuma yang banyak duit aja. Kemewahan bisa jadi sederhana dan semua orang berhak bahagia, seneng seneng sesuai kemampuan masing masing,” katanya. Kejujuran pada diri sendiri, identitas diri, serta menjalankan perkataan dan perbuatan, adalah makna dari realitas yang bagi Laze akan membawa kebahagiaan.

Simulasi Harta Takhta merupakan lagu terbaru Laze yang dirilis setelah Tempat Pulang pada bulan lalu bersama duo kakak-adik Livingroom. Setelah merilis album Puncak Janggal pada 2020 yang diikuti dengan penampilan langsung tahun lalu, musisi dengan 4 nominasi Anugerah Musik Indonesia ini konsisten menghasilkan karya dan nada yang relevan, hidup, dan mudah dinikmati oleh para penikmat musik hip-hop maupun pop di Indonesia. Laze sebelumnya pernah berlokaborasi dengan sejumlah musisi ternama seperti Ariel Nayaka, Hindia, Noise from Under, BAP., dan Petra Sihombing.

Baca juga: Wajah Rapper Ramengvrl Terpampang di Times Square New York

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Hal Menjelang Key Shinee Konser di Jakarta

15 jam lalu

3 Hal Menjelang Key Shinee Konser di Jakarta

Key SHINee akan tampil di Jakarta sebagai bagian dari tur Asia solo pertamanya 2024 Keyland On: And On

Baca Selengkapnya

5 Lagu Populer DJ Alan Walker, Siap Konser Walkerworld pada 8 Juni 2024 di Phantom PIK 2

17 jam lalu

5 Lagu Populer DJ Alan Walker, Siap Konser Walkerworld pada 8 Juni 2024 di Phantom PIK 2

DJ Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon lokal menjelang konsernya di Jakarta. Berikut lagu populer yang dirilisnya.

Baca Selengkapnya

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

21 jam lalu

Marilyn Manson Menyepakai Kontrak Rekaman dengan Label Baru

Penyanyi rock Amerika Serikat Marilyn Manson menyepakati kontrak rekaman baru dengan label independen Nuclear Blast

Baca Selengkapnya

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

1 hari lalu

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

Frank Sinatra telah berpulang 26 tahun lalu, tetapi karyanya selalu lekat di industri hiburan. Kisah hidupnya akan diangkat menjadi film biopik.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

1 hari lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Mengenal All-4-One, Grup Vokal Amerika yang akan Tampil di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal All-4-One, Grup Vokal Amerika yang akan Tampil di Jakarta

All-4-One merupakan grup vokal legendaris yang terkenal akan lagu-lagu romantisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

3 hari lalu

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Olivia Rodrigo dan penulis lagu yang menjadi mitranya selama ini Daniel Nigro dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Baca Selengkapnya

NewJeans Siap Debut di Jepang, Gandeng Pharrell Williams Ciptakan Lagu Supernatural

5 hari lalu

NewJeans Siap Debut di Jepang, Gandeng Pharrell Williams Ciptakan Lagu Supernatural

Lagu debut NewJeans di Jepang berjudul "Supernatural" ditulis oleh Pharrell Williams, akan membangkitkan nostalgia masa lalu.

Baca Selengkapnya

74 Tahun Formula 1 Telah Digelar, Pertama Kali Dilangsungkan di Silverstone Diikuti Pangeran Thailand dan Musisi Jazz

5 hari lalu

74 Tahun Formula 1 Telah Digelar, Pertama Kali Dilangsungkan di Silverstone Diikuti Pangeran Thailand dan Musisi Jazz

Pada 13 Mei 1950, peluncuran kejuaraan dunia balap pertama dilangsungkan di Silverstone, Inggris. Itu dicatat sebagai Formula 1 pertama kali digelar.

Baca Selengkapnya

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

6 hari lalu

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.

Baca Selengkapnya