Anomaly, Film Aksi Fiksi Sains yang Bawa Hollywood ke Bali

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 22 Februari 2022 21:33 WIB

Film aksi fiksi sains Anomaly yang dibintangi oleh Salvita De Corte, Mike Lewis, Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Dok. Good Form Bali.

TEMPO.CO, Jakarta - Anomaly merupakan film aksi fiksi sains yang dirilis oleh Good Form Bali, perusahaan produksi film yang berlokasi di Los Angeles dan Bali. Film ini disutradarai oleh Brian L. Tan, sutradara dengan pengalaman mengerjakan efek visual untuk film-film blockbuster Hollywood seperti Tron: Legacy, X-Men, dan Girl with the Dragon Tattoo.

Film Anomaly bercerita tentang Alpha yang memimpin sebuah tim yang terdiri dari lima tentara elit yang diturunkan ke beberapa reruntuhan kuno di tengah hutan. Misi mereka adalah untuk mengamankan sebuah misteri anomali yang menunjukkan aktivitas paranormal aneh. Apa yang biasanya jadi misi rutin menjadi sebuah misi tak terduga bagi mereka.

Salvita De Corte dan Mike Lewis membintangi film yang diproduksi di Bali ini bersama Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Brian L. Tan menceritakan bahwa idenya berasal dari sebuah pemikiran.

“Saya percaya bahwa musuh terburuk kita sendiri sering berakhir adalah diri kita sendiri. Kita semua pernah menjadi korban sabotase diri, pemikiran berlebihan, dan keraguan diri yang disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Jadi sebagai sutradara aksi, saya pikir saya akan mencoba membuat film yang mewakili pandangan dunia saya. Saya mengobrol dengan Zaike, penulis kami tentang tema ini, dan dari situlah Anomaly lahir," kata Brian L. Tan dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Selasa, 22 Februari 2022.

Brian L. Tan juga menjelaskan alasan di balik penggabungan genre fiksi sains dan aksi di film ini. “Hal-hal terbaik dalam hidup seringkali merupakan campuran dari dua hal yang biasanya tidak berjalan bersama. Saya suka sci-fi dan aksi, dan saya berpikir: Mengapa tidak mencoba menggabungkan keduanya untuk memberi kita yang terbaik dari kedua dunia dengan sentuhan tropis? Saya selalu terinspirasi oleh film-film sci-fi 'membumi' yang memiliki kaitan futuristik, tetapi masih relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini,” katanya.

Advertising
Advertising

Brian yang menganggap dirinya sebagai ‘Balifornian’ karena tinggal di California dan Bali. Baginya, Bali adalah kanvas yang sangat unik untuk Anomaly. "Hollywood hanya mengetahuinya sebagai tempat pesta, atau tempat spiritual. Saya ingin menjelajahi sisi pulau yang lebih gelap dan lebih menyeramkan yang belum pernah ditangkap oleh siapa pun sebelumnya dalam film dan pengambilan gambar di taman hiburan yang ditinggalkan di Sanur memberi kami latar belakang unik yang tidak dapat diberikan oleh tempat lain di dunia," katanya.

Proses syutingnya cukup menantang. Mereka harus menggunakan kembali banyak senjata Airsoft mainan dari Jakarta, membangun seluruh portal yang tampak seperti dunia lain di tengah hutan, menemukan kamera Red Gemini kedua yang cocok dengan milik mereka, bekerja selama 14 jam untuk akhir pekan di tengah hutan, dan bungkus helikopter oranye menjadi hitam. "Film ini sangat sulit untuk dilakukan, tetapi saya dengan senang hati akan melakukannya lagi mengingat bagaimana hasilnya,” katanya.

Salvita De Corte yang berdarah setengah Bali, setuju dengan Brian. “Saya melakukan banyak hal yang biasanya tidak saya lakukan, naik helikopter, paintball, saya belajar banyak hal tentang militer. Selain itu, sangat keren bekerja dengan kru dan aktor yang berbasis di Bali. Berkolaborasi dengan orang-orang dari mana saja selalu menyenangkan. Semua orang benar-benar membumi," katanya.

Hal serupa juga dirasakan Mike Lewis. “Sangat menyenangkan bekerja sama dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda sebagai aktor. Setiap orang membawa sesuatu yang unik. Apakah itu pengalaman militer AS John atau latar belakang Hollywood Quisha dengan aktor seperti Denzel Washington. Joe juga seorang pelatih akting, jadi dia adalah seseorang yang selalu bisa Anda andalkan untuk meminta nasihat," katanya.

Pengambilan gambar film ini berlangsung di Bali dengan penggabungan kru dari luar negeri dan Bali. Menurut Sinematografer dan Produser Austin Ahlborg, bekerja di pulau dan budaya baru sangatlah unik dan menginspirasinya. “Kami syuting di beberapa lokasi hutan liar dengan kru campuran ekspatriat dan Bali yang membuatnya sangat beragam dan menarik. Kami selalu belajar dan mengalami hal-hal baru yang membuatnya sangat segar dan menginspirasi," katanya.

Produser Eksekutif Patrick Tashadian yang telah bekerja bersama dengan Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto mengatakan bahwa Indonesia punya potensi besar. “Indonesia selama beberapa waktu telah memiliki banyak produksi internasional dan telah memberikan pengalaman yang tak terhapuskan di mana kita dapat belajar dan tumbuh dari dalam industri. Saya merasa sekarang Indonesia terbukti sangat kompeten dan mahir secara teknis dalam menyediakan produksi yang mendukung dalam berbagai format mulai dari naratif, faktual dan variasi,” katanya.

Produser Andrea Pasquettin mengungkapkan tujuan mereka adalah membuat sebanyak mungkin orang melihat karya ini. "Yang ingin kami capai adalah melewati individualisme dan hanya membuat film, dengan kata lain melewati pembuatan film Amerika atau film Indonesia dll. Kami hanya ingin membuat film dengan talenta terbaik dan lokasi terbaik," katanya.

Patrick Tashadian berharap film pendek film pendek ini dapat diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar yang dapat memanfaatkan bakat-bakat lokal yang tersedia dikemas dengan arahan Brian dan fotografi Austin. "Sebagai bukti konsep kami yakin bahwa kami mampu mengeksekusi film aksi internasional yang juga dapat beresonansi secara lokal," katanya. Film Anomaly akan tayang perdana pada Jumat, 25 Februari 2022 di Bali.

Baca juga: Film The Raid akan Di-remake Hollywood, Tayang di Netflix

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

1 jam lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

4 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

6 jam lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

22 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

1 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

1 hari lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

2 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

2 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

2 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya