7 Lukisan Istana Kepresidenan Indonesia Dipamerkan di Rijksmuseum Belanda

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 12 Januari 2022 13:00 WIB

Amir Sidharta, salah seorang kurator pameran Revolusi!, berbicara tentang lukisan karya Hendra Gunawan (kiri) dan Affandi (kanan). Dua lukisan tersebut menjadi bagian dari pameran di Rijksmuseum. Presentasi Amir adalah bagian dari ceramah tentang Revolusi! dari Rijksmuseum. Ceramah ini mencakup konsep, tujuan, dan perspektif beragam dari para hadirin di Auditorium Rijksmuseum, Amsterdam, Rabu, 13 Oktober, 2021. Dok. Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda.

TEMPO.CO, Amsterdam - Tujuh lukisan dari koleksi Istana Kepresidenan Indonesia dipamerkan di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda. Pameran berjudul "Revolusi! Indonesië Onafhankelijk” atau Revolusi! Indonesia Merdeka itu akan berlangsung mulai Jumat, 11 Februari 2022.

"Kami sangat gembira mendapat pinjaman tujuh lukisan penting karya maestro-maestro Indonesia dari koleksi Istana Kepresidenan Indonesia," kata kurator sejarah Rijksmuseum, Harm Stevens dalam konperensi pers daring pada Selasa, 11 Januari 2022. Rijksmuseum merupakan museum seni utama Belanda.

Pameran lukisan karya maestro lukis Indonesia ini akan menyorot tahun-tahun bergolak di Indonesia setelah Sukarno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Tujuh lukisan tersebut menjadi bintang pamaren ini karena semuanya merupakan contoh penting dari representasi seni perjuangan revolusi.

Tiga kurator pameran Revolusi!, Amir Sidharta, Bonnie Triyana, dan Harm Stevens sedang memilah bahan yang akan dimasukkan ke dalam pameran di Perpustakaan Rijkmuseum, Amsterdam, Maret 2019. Dok. Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda

"Lukisan-lukisan tersebut adalah jiwa dari pameran in," tutur Bonnie Triyana dalam konperensi pers yang sama dari Jakarta. "Lukisan-lukisan itu menjadi simbol dari semangat kemerdekaan rakyat Indonesia yang mencoba membentuk budaya dan masyarakat yang egaliter, lepas dari tekanan penjajahan."

Yang unik dari pameran lukisan "Revolusi! Indonesia Merdeka" ini, dua dari empat kurator berasal dari Indonesia. Mereka adalah Bonnie Triana, pemimpin redaksi majalah sejarah Historia, dan ahli seni rupa Amir Sidharta. "Ini adalah pertama kali lukisan-lukisan ini dipamerkan di luar negeri," kata Bonnie. "Ini menunjukkan hubungan baik antara Istana Kepresidenan dan Rijksmuseum."

Advertising
Advertising

Ketujuh lukisan yang akan menempuh perjalanan ke Belanda termasuk karya-karya Soedjojono dan Affandi. Pameran lukisan "Revolusi! Indonesia Merdeka" di Rijksmuseum dimulai pada 11 Februari sampai 6 Juni 2022.

LINAWATI SIDARTO (AMSTERDAM)

Baca juga:
Goenawan Mohamad Jelaskan Sebab Bahasa Catatan Pinggir Sulit Dipahami

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

13 jam lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

10 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya