TEMPO.CO, Jakarta - Hakim federal di Los Angeles menolak gugatan seorang pria, Spencer Elden yang mengklaim Nirvana telah mengeksploitasinya secara seksual dengan menggunakan foto telanjangnya saat bayi di sampul album Nevermind yang rilis pada 1991.

Dikutip dari Reuters pada Rabu, 5 Januari 2022, Hakim Distrik Amerika Serikat Fernando Olguin menolak gugatan pada Senin, 3 Januari 2022 waktu setempat. Hal itu diputuskan setelah Spencer Elden sebagai penggugat melewatkan tenggat waktu untuk menanggapi mosi para terdakwa untuk membatalkan kasus tersebut.

Olguin memberi Elden waktu hingga 13 Januari untuk mengajukan aduan yang diubah guna mengatasi dugaan masalah yang diidentifikasi para terdakwa dalam kasusnya. Pengacara Elden tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Selasa, 4 Januari 2022.

Dalam gugatan yang diajukan pada Agustus lalu, Elden yang saat itu berusia 30 tahun, mengklaim bahwa ia telah menderita kerugian seumur hidup dari sampul album tersebut. Dalam sampul album Nevermind, Elden yang saat itu masih berusia empat bulan telanjang sambil berenang menuju uang kertas dolar yang ditusuk dengan kail ikan.

Elden meminta ganti rugi setidaknya 150 ribu dolar Amerika Serikat dari masing-masing terdakwa, termasuk Universal Music Group, drummer Nirvana dan vokalis Foo Fighters Dave Grohl, bassis Nirvana Krist Novoselic, dan Courtney Love, istri mendiang vokalis Nirvana Kurt Cobain.

"Terdakwa dengan sengaja memasarkan pornografi anak Spencer Elden dan memanfaatkannya untuk mempromosikan diri dan musik mereka atas biayanya sendiri," demikian gugatan Elden yang diajukan pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Nevermind adalah salah satu album terlaris yang pernah ada dengan penjualan mencapai 30 juta di seluruh dunia. Ini menampilkan lagu ikonis Nirvana, Smells Like Teen Spirit. Di Spotify, lagu tersebut sudah didengarkan lebih dari 1 juta pendengar dan di Youtube lebih dari 1 miliar kali diputar.

Dalam mencari pemberhentian kasus Elden, para terdakwa mengatakan klaim Elden yang menyatakan foto tersebut merupakan pornografi anak, bukanlah masalah serius di situasi tersebut. Para terdakwa juga mengatakan Elden tidak dapat mengklaim sebagai korban setelah menghabiskan tiga dekade, mendapatkan keuntungan dari titelnya sebagai Bayi Nirvana. Elden sebagai orang dewasa juga telah membuat ulang foto tersebut, termasuk dengan tato Nevermind di dadanya.

Baca juga: Tuntutan kepada Nirvana, Kisah Pembuatan Album Nevermind dan Ide Kurt Cobain

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.