Unggah Foto Bareng Suami, Shandy Aulia: Ketaatan Lebih Baik dari Pengorbanan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Minggu, 19 Desember 2021 17:35 WIB

Shandy Aulia mengunggah fotonya bersama suami dan anaknya. Foto: Instagram/@shandyaulia.

TEMPO.CO, Jakarta - Shandy Aulia menuliskan curhatan soal sisi buruk dari pengambilan keputusan yang dilandaskan dengan emosi. Hal tersebut diungkapkannya sambil mengunggah foto terbarunya bersama suami, David Herbowo dan putrinya Claire Herbowo saat berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat.

"Keputusan dengan emosi memang akan terlihat lebih mudah dan sepertinya selesai. Hidup akan menjadi lebih baik. Tapi kenyataan yang ada mengambil keputusan berdasarkan emosi karena merasa berhak 'lebih bahagia' adalah keputusan indah 'Sesaat' karena sifatnya tidak kekal," tulis Shandy di Instagram pada Minggu, 19 Desember 2021.

Shandy dan David sebelumnya diterpa kabar kurang sedap mengenai rumah tangganya. Momen ulang tahun pernikahan yang ke-10 pada 14 Desember lalu menjadi saksi bahwa rumah tangga mereka berhasil diselamatkan. Memilih tetap bersama sesuai dengan janji suci pernikahan 10 tahun lalu adalah bukti ketaatannya kepada Tuhan.

"Ketika pernah terhilang janganlah semakin terhilang, temukan kembali gambaran diri yang seperti Tuhan inginkan bukan yang kita inginkan. Ketaatan lebih baik dari pada pengorbanan. Ketaatan kepada Tuhan, mendengar, percaya, menyerahkan perkara yang tidak dapat lagi kita tanggung dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan Firman-Nya," tulisnya.

Tidak mudah bagi ibu satu anak ini untuk mengembalikan keadaan seperti dulu. Shandy mengatakan butuh kesadaran, kewarasan, ketenangan, dan penerimaan serta kerendahan hati secara penuh. "Mengambil keputusan Esensi bukan artinya semua akan langsung indah dan sesuai harapan. Ini adalah proses seumur hidup. Tapi keputusan ini akan selalu ada damai sejahtera. Karena Ketaatan kepada Tuhan Menunjukkan Kepercayaan iman," tulisnya.

Advertising
Advertising

Perempuan 34 tahun ini tidak ingin mengambil keputusan secara terburu-buru dan mengutamakan emosinya. Ia merasa dengan mengikuti emosinya maka sama saja dengan melawan kehendak Tuhan dan akan berakhir dengan tidak baik.

"Mengambil keputusan yang Esensi karena akan ada pembelaan Tuhan yang sempurna atas kehidupan kita. Keputusan dengan emosi artinya sedang melawan kehendak Tuhan dan melawan arus yang akhirnya membawa kepada kesia-siaan. Karena ketidaktaatan membawa kepada dosa dan maut," tulisnya.

Di akhir unggahanya, Shandy Aulia mengutip ayat Alkitab. "Dan inilah cinta, yang kita jalani menurut perintah-perintah-Nya; Inilah perintah, seperti yang telah kamu dengar dari awal, supaya kamu berjalan di dalamnya -2 John 6-," tulis Shandy.

Baca juga: Rayakan 10 Tahun Pernikahan, Shandy Aulia Isyaratkan Rumah Tangganya Selamat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

2 Maret 2024

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

Viral video yang menarasikan pasangan suami istri boleh tukar pasangan. Samsudin, si pembuat video, kini telah dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

28 Februari 2024

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Dua Polda Bergerak Usut Dugaan Penculikan dan Penyekapan Pria di Kandang Anjing

24 Januari 2024

Dua Polda Bergerak Usut Dugaan Penculikan dan Penyekapan Pria di Kandang Anjing

Sepasang suami istri diduga melakukan penculikan dan penyekapan terhadap eks karyawan di Yogyakarta dan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Transaksi LPG 3 Kg Pakai KTP Capai 31,9 Juta NIK, Pertamina: Ada Rumah Tangga hingga Nelayan

6 Januari 2024

Transaksi LPG 3 Kg Pakai KTP Capai 31,9 Juta NIK, Pertamina: Ada Rumah Tangga hingga Nelayan

PT Pertamina Patra Niaga menyebut transaksi LPG 3 kg menggunakan KTP sudah mencapai 31,9 juta NIK.

Baca Selengkapnya

Ragam Hal yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia Menurut Terapis

25 Desember 2023

Ragam Hal yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia Menurut Terapis

Banyak pemicu hubungan dengan pasangan tak bahagia. Berikut pendapat dan saran terapis mengenai hal-hal yang bisa mengancam kebahagiaan pernikahan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Suami Istri Dibunuh Rekan Kerjanya di Cipulir Kebayoran Lama

19 Desember 2023

Sepasang Suami Istri Dibunuh Rekan Kerjanya di Cipulir Kebayoran Lama

Sepasang suami istri dibunuh oleh rekan kerjanya dengan cara ditusuk menggunakan pisau dapur di ruko kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

16 Desember 2023

Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

PT Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero) mengelola jaringan gas atau jargas sebanyak 835 ribu sambungan rumah tangga (SR) hingga semester I 2023.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari KDRT, Bela Diri sampai Tambah Keterampilan

12 Desember 2023

Tips Hindari KDRT, Bela Diri sampai Tambah Keterampilan

Agar tidak mudah dianiaya dalam rumah tangga dan jadi korban KDRT, kuatkan mitigasi mandiri dengan memiliki setidaknya beberapa hal berikut.

Baca Selengkapnya

Suami Istri Indonesia Dihukum 35 Tahun di Malaysia karena Bunuh Majikan Lansia

11 Desember 2023

Suami Istri Indonesia Dihukum 35 Tahun di Malaysia karena Bunuh Majikan Lansia

Sepasang suami istri asal Indonesia dijatuhi hukuman 35 tahun penjara oleh Pengadilan Malaysia karena membunuh majikan mereka yang sudah lansia.

Baca Selengkapnya