Tak Menetap Bersama Suami di New York, Tasya Kamila Ungkap Tiga Alasan Utama

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 20 September 2021 10:30 WIB

Tasya Kamila, Randi Bachtiar, dan putranya di Washington, D.C., Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila.

TEMPO.CO, Jakarta - Tasya Kamila memilih untuk kembali ke Jakarta setelah sebulan menemani suaminya, Randi Bachtiar yang melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat. Tasya yang baru tiba kemarin di Jakarta mengungkapkan tiga alasan utamanya tidak menetap di New York.

Pertama, Tasya masih harus memenuhi sejumlah pekerjaannya di Jakarta. "Karena aku punya karir di Indonesia dan untuk saat ini belum mau ninggalin kerjaan di Jakarta," tulis Tasya di Instagram Story pada Minggu, 19 September 2021.

Bulan lalu, Tasya dan Randi juga mengajak putranya, Arrasya yang masih berusia 2 tahun. Selama menetap sementara di New York kemarin, Tasya merasakan bagaimana sulitnya menjaga anak yang sedang aktif-aktifnya di tengah kesibukannya dan Randi. Selain itu, Tasya merasa New York yang dijuluki sebagai kota tersibuk, kurang cocok untuk tumbuh kembang anak.

"Karena aku punya toddler. Liat aja ini kelakuannya. Benar-benar membutuhkan banyak orang untuk membesarkan seorang anak, support system kita adanya Jakarta. Sebulan ini di NYC terbukti, hampir tidak mungkin bagi Randi dan aku untuk bekerja dan pada saat yang sama menjaga Arr. Kalo mau sambil kerja harus hire nanny/masukin Arr ke daycare. Lagian New York juga bukan kota yang friendly untuk besarin anak sih menurutku," tulisnya.

Ibunda Tasya memang ikut ke New York. Namun Tasya mengatakan bahwa ibunya tidak dapat membantu untuk menjaga Arrasya karena lutut kakinya bermasalah karena obesitas dan membuatnya sulit berjalan. Ibunya yang memiliki hobi jalan-jalan sangat ingin sekali ikut, sehingga Tasya mengajak agar sang ibu senang.

Advertising
Advertising

Alasan terakhir, Tasya ingin memberikan kesempatan kepada Randi Bachtiar untuk menjadi mahasiswa sepenuhnya. Tasya yakin bisa melalui masa LDR ini dengan Randi. "Mau kasih kesempatan Randi buat ngerasain jadi mahasiswa seutuhnya bukan jadi bapak-bapak, 1,5 tahun LDR dengan bol-bal beberapa bulan sekali bisa lah kita, InsyaAllah, Bismillah," tulisnya.

Randi Bachtiar melanjutkan kuliah S2 jurusan Teknik Mesin di tempat yang sama dengan Tasya Kamila pernah berkuliah. Randi tidak menampik kalau keinginannya melanjutkan S2 di Columbia University terinspirasi dari sang istri. "Selamat @randibachtiar telah diterima di Columbia University! Dia akan mendapatkan gelar masternya di bidang Teknik Mesin. Aku sangat bangga padamu," tulis Tasya di Instagram pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca juga: Jelang Pulang ke Jakarta, Tasya Kamila: PCR di New York Gratis untuk Siapa Aja

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

15 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

19 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya