Koes Plus Meledak di Awal Popularitasnya Lewat 3 Album Musik ini

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 September 2021 10:42 WIB

Film Koes Plus. (Dok. Falcon Pictures)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada era 1960-an akhir dunia sedang diokupasi oleh musik-musik Rock n Roll. Sebut saja Led Zeppelin, The Who, atau Bee Gees. Di era inilah terbentuknya band asal Tuban, Jawa Timur Koes Plus. Dengan popularitasnya, Koes Plus menjadi salah satu band legendaris yang memperkenalkan musik Pop dan Rock n Roll di Indonesia.

Grup ini dibentuk setelah Koes Bersaudara vakum tak lama setelah personelnya, Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo ditangkap oleh tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI). Tidak ada musabab yang jelas mengenai penangkapan mereka. Namun, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngik ngok" istilah pemerintahan Orla yang berkuasa saat itu, musik yang menurut Presiden Sukarno cenderung imperialisme pro barat.

Formasi Koes Plus yang dikenal publik adalah Tony Koeswoyo (kibor dan gitar melodi), Yon Koeswoyo (gitar), Yok Koeswoyo (bass), dan Murry (drum). Tidak bisa dipungkiri, Koes Plus adalah grup musik yang produktif. Hal ini dibuktikan dari personelnya yang selalu mengisi vokal setiap lagu dan selalu menciptakan lagu-lagunya sendiri seperti band asal Inggris Queen ataupun The Beatles. Tidak hanya itu, berikut diskografi Koes Plus di awal popularitasnya.

Dheg Dheg Plas (1969).
Album musik ini menjadi pertanda lahirnya musik pop dan Rock n Roll di Indonesia. Album ini pun menjadi titik balik bagi Koes Plus setelah keluarnya Yok Koeswoyo dan dipecatnya Nomo Koeswoyo. Album ini pun melahirkan beberapa lagu hits seperti, Cintamu Telah Berlalu, Derita, Kelelawar, Manis dan Sayang, dan Kembali ke Jakarta.

Berdasarkan majalah the Rolling Stones Indonesia, album Dheg Dheg Plas termasuk dalam 150 Album Terbaik di Indonesia dan album ini berada di peringkat ke-4. Sedangkan lagu-lagu seperti, Kelelawar, Kembali ke Jakarta, dan Manis dan Sayang masuk ke dalam 150 Lagu Terbaik versi majalah tersebut.

Advertising
Advertising

Volume 2 (1970).
Setelah keluarnya album Dheg Dheg plus, Yon dan saudaranya semakin percaya diri untuk membuat album selanjutnya pada 1970. Album yang terdiri dari 12 lagu ini bernuansa musik Pop dan Rock. Album yang sangat terinspirasi dari Bee Gees ini memiliki hits seperti Andaikan Kau Datang, Kisah Sedih di hari Minggu, dan Hidup Jang Sepi.

Dengan materi yang luas dalam menggabungkan warna musik, Yon percaya diri bahwa album ini akan terjual hingga 3 juta kopi. Namun, sayangnya album ini hanya terjual 1,04 juta kopi. Walaupun tidak mencapai target penjualan, tidak banyak album musik Indonesia yang penjualannya tembus hingga jutaan kopi saat itu.

Volume 3 (1971).
Album musik ini menjadi album ketiga Koes Plus yang diterbitkan oleh label Mesra. Album ini tidak seperti album sebelumnya, tidak banyak lagu-lagu hits di dalamnya. Walaupun begitu, Koes Plus berhasil menelurkan satu lagu yang akrab di telinga pencinta musik kala itu, Doa Suciku. Album musik ini berdurasi 28 menit dan bernuansa musik Pop dan Rock n Roll.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Mengenang Tonny Koeswoyo Idealisme Maestro Koes Plus dan Koes Bersaudara

Berita terkait

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

3 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

13 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

21 hari lalu

Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

Berikut kisah di balik perilisan single terakhir The Beatles

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

21 hari lalu

Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

Begini perjalanan musik The Beatles, band terpopuler di dunia yang mempengaruhi musik rock n roll puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

21 hari lalu

Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

Apa alasan di balik bubarnya The Beatles dan siapa sebenarnya yang pertama kali keluar dari band teresebut?

Baca Selengkapnya

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

40 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

G-Pluck Beatles Siapkan Tur Konser bersama Penggemar The Beatles di Indonesia

55 hari lalu

G-Pluck Beatles Siapkan Tur Konser bersama Penggemar The Beatles di Indonesia

Sebagai pengobat rindu penggemar band asal Liverpool, Inggris itu, G-Pluck Beatles menjadi band tribute yang membawa kesan pesis dengan The Beatles.

Baca Selengkapnya

51 Tahun Hilang Dicuri, Gitar Bass Hofner Paul McCartney Akhirnya Ditemukan Fans

18 Februari 2024

51 Tahun Hilang Dicuri, Gitar Bass Hofner Paul McCartney Akhirnya Ditemukan Fans

Gitar bass Hofner legendaris milik Paul McCartney akhirnya berhasil ditemukan oleh fans setia The Beatles setelah 51 hilang dicuri.

Baca Selengkapnya

Hari ini, 55 Tahun Lalu Konser Terakhir The Beatles Dihentikan Polisi, Terdapat dalam Film Dokumenter Let It Be

30 Januari 2024

Hari ini, 55 Tahun Lalu Konser Terakhir The Beatles Dihentikan Polisi, Terdapat dalam Film Dokumenter Let It Be

Hari ini, 55 tahun lalu grup legendaris The Beatles lakukan konser terakhirnya di London. Semua terekam dalam film dokumenter Let It Be.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

19 Januari 2024

Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

Tak ada grup musik legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara tanpa Tonny Koeswoyo. Maestro musik ini berpulang 37 tahun lalu.

Baca Selengkapnya