TEMPO.CO, Jakarta - Azka Corbuzier akhirnya mengungkapkan alasannya sengaja mengcovidkan diri agar bisa menemani ayahnya, Deddy Corbuzier di rumah sakit. Menurut Azka, kalau Deddy dibawa ke rumah sakit maka kecil kemungkinan ia bisa bertemu Deddy lagi.

“Kalau Papa ke rumah sakit kan aku tahu enggak akan bisa lihat lagi. Kalau Papa tidak kembali, kalau Papa mati, kan orang yang dapat covid enggak bisa dijenguk dan semuanya. Dan kalau Azka tahu Papa critical enggak bisa ke situ kan. Kalau udah mati enggak bisa lihat lagi, aku cuma pengen lihat lagi, just in case aku kalau ada sesuatu yang terjadi,” ujar remaja 15 tahun ini di podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 24 Agustus 2021.

Deddy Corbuzier akhirnya kembali menyapa masyarakat Indonesia setelah menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Deddy bercerita, ia sebenarnya sempat terpapar Covid-19 saat harus mengurus seluruh anggota keluarganya yang terkena Covid saat itu.

Deddy sempat marah karena saat dirinya menjalani isolasi, Azka justru sengaja tidur dengannya. Bukan itu saja, Azka juga meminum dari tempat minum yang bekas dipakai Deddy. Azka mengelak, peluangnya untuk kena Covid kecil, karena dia lebih kuat. “Ya tapi itu kan mungkin saja, kalau kamu kenapa-kenapa kamu tahu Papa sedih,” ujar Deddy.

Deddy Corbuzier mengajak kekasihnya, Sabrina Chairunnisa, putranya, Azka Corbuzier, dan ibunya merayakan Natal. Foto: IG Sabrina Chairunnisa.

Azka berkukuh yang dilakukannya ada gunanya, dia tidak peduli kalau misalnya dia juga terpapar. Bahkan ketika Deddy bilang menjadi masalah kalau sampai Azka meninggal. “Dan kita bisa meninggal bersama,” ujar Azka.

Deddy masih tidak bisa memahami kenapa Azka memiliki pemikiran seperti itu. Dengan tenang dan suara pelan Deddy kembali bertanya, “why?”. “Aku enggak siap, enggak siap untuk tanpa papa,” ujar putra Kalina Ocktaranny itu.

Azka menahan tangis, saat Deddy mengatakan ia sudah mempersiapkan semuanya untuk Azka. “Yes, no, enggak juga, banyak hal, enggak tahu,” ujar Azka akhirnya tak bisa menahan air matanya.

Kepada Azka, Deddy mengucapkan kalau ia sangat sayang pada putra semata wayangnya ini. Ia juga pasti akan stres kalau sampai terjadi sesuatu pada Azka. Untuk masa depan Azka, Deddy mengaku sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari tabungan sekolah sampai biaya hidup. “Semua sudah Papa siapin, kamu akan hidup. Jika Papa mati, kamu akan survive,” ujar Deddy.

Azka kemudian mengingatkan Deddy, bagaimana ia tidak bisa ikut karya wisata sekolahnya karena tidak mau berpisah dengan Deddy. Padahal waktunya satu minggu. “Bagaimana Papa bisa yakin kalau Azka bisa selamat tanpa Papa, selamanya?” ujar Azka.

Azka juga punya alasan sendiri kenapa ia harus menemani Deddy di rumah sakit. Meskipun Azka punya keyakinan ayahnya tidak akan meninggal, tapi dia harus ada di rumah sakit untuk menemani Deddy. “Mungkin karena Papa nanti bosan, Papa butuh temen, meskipun Papa enggak meninggal, Papa di rumah sakit tanpa siapapun. Kalau Azka enggak di situ Papa bosen,” ujar Azka.

Kebanggaan Deddy pada putranya ia ucapkan secara langsung di hadapan Azka Corbuzier. Deddy juga menuliskan di unggahan Instagramnya rasa bangganya itu pada putranya. “Aku selalu bangga padamu. Dan aku berjanji padamu aku akan selalu siap kapanpun kamu memerlukanku. Love you @azkacorbuzier. Ini bukan drama, ini pelajaran hidup,” tulis Deddy.

DEWI RETNO

Baca juga: Ketegaran Azka Corbuzier Dampingi Deddy Corbuzier dan Kalina Ocktaranny di RS