Dihina dan Diancam, Sunny Dahye Laporkan Akun Penyebar Hoaks ke Polisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Senin, 23 Agustus 2021 19:05 WIB

YouTuber asal Korea Selatan, Sunny Dahye membuat video klarifikasi terkait tuduhan yang menyebutnya menghina orang Indonesia. Foto: YouTube SunnydahyeIn.

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber Sunny Dahye melaporkan sejumlah akun yang telah menghina dan mengancamnya melalui media sosial. Setelah sebuah akun Instagram mengklaim Sunny telah menghina dan membohongi masyarakat Indonesia, perempuan asal Korea Selatan itu dirundung banyak netizen.

Seperti yang sudah dijelaskan di video klarifikasinya pada Rabu, 18 Agustus 2021, Sunny telah menunjuk pengacara dari Hotma Sitompoel & Associates untuk melaporkan akun-akun penyebar hoaks atau informasi tidak benar yang menyebabkan dirinya menerima banyak ancaman.

Ada lebih dari 10 akun yang dilaporkan Sunny diwakilkan oleh tim pengacara dan manajernya ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan pelanggaran UU ITE pasal 27 ayat 3 dan 4 tentang penghinaan dan pencemaran nama baik.

"Akun-akun ini memberikan berita bohong dan juga mengancam klien kami. Akun-akun ini juga mengatakan klien kami pembohong, dia akan membuka kebusukan-kebusukannya," kata Philipus Sitepu dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Philipus mengatakan berbagai akun-akun gosip mengambil informasi tersebut kemudian menyebarkannya sehingga timbul kebencian di masyarakat terhadap sosok Sunny. "Ada ribuan yang akhirnya membenci Sunny Dahye kemudian mereka menyerbu semua akunnya," katanya.

Menurut tim kuasa Sunny Dahye lainnya, Dito Sitompul informasi yang disebarkan itu hanya bersumber pada satu sisi saja. Laporan ini menjadi bentuk bantahan dari pihak Sunny bahwa ia tidak seperti apa yang dituduhkan sebelumnya. Tuduhan kepada Sunny ini muncul tidak lama setelah ayahnya meninggal sehingga membuat kesehatan mentalnya cukup terganggu.

"Dengan adanya peristiwa ini membuat mental klien kami yang sangat ini sedang dalam keadaan duka ditambah lebih hancur dengan keadaan seperti ini," kata Dito.

Ia berharap laporan ini segera ditangani dengan baik dan pelaku segera ditangkap untuk menimbulkan efek jera. "Kami berharap nantinya dari Polres bisa segera menangkap pelaku yang telah menggunakan akun-akun media sosial ini untuk membully maupun menyebarkan berita-berita yang tidak benar kepada klien kami," kata Dito Sitompul.

Sunny Dahye menjadi sorotan setelah sebuah akun Instagram membongkar sifat aslinya. Akun tersebut mengunggah pesan DM dari akun terverifikasi yang mengaku kenal dekat dengan Sunny. Dari sejumlah unggahan tersebut, Sunny disebut telah merendahkan dan membohongi penonton YouTubenya yang didominasi orang Indonesia. Ada pula pengakuan dari seseorang yang menyebut Sunny tidak membayar jasanya dalam mendesain sejumlah gambar yang digunakan di YouTubenya. Sejak saat itu pengikut Instagram dan subscribers YouTube Sunny terus mengalami penurunan.

Sunny Dahye telah membuat video klarifikasi di kanal YouTubenya terkait hal tersebut. Ia mengaku tidak pernah merendahkan Indonesia seperti tuduhan yang beredar meski saat ini telah menetap di Korea Selatan. "Meskipun aku dalam darah Korea dan warga negara Korea, aku selalu mengidentifikasikan diri aku sebagai orang Indonesia dengan dasar aku besar di Indonesia dan tinggal hampir seumur hidup aku di Bali," katanya.

Baca juga: Sunny Dahye Ngaku Sakit Hati, Rasa Cintanya terhadap Indonesia Dipertanyakan

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

10 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 hari lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

6 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

6 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya