DKJ Meluncurkan DKJ NET di YouTube dan Situs Kritik Sastra

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 19 Agustus 2021 22:14 WIB

Webinar peluncuran DKJ NET dan tengara.id pada Kamis, 19 Agustus 2021. Dok. Eva Tobing | DKJ

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ meluncurkan program DKJ NET dan situs kritik sastra tengara.id untuk menjawab tantangan keterbatasan aktivitas luar ruang di masa pandemi Covid-19. Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Danton Sihombing mengatakan, sejak pagebluk terjadi pada Maret 2020, pengurus memikirkan strategi untuk tetap berkreasi, memperkuat ekosistem kesenian, dan menjembatani kelompok seni dengan masyarakat umum.

"Kami beradaptasi dan bermigrasi ke platform daring untuk menciptakan hubungan dua arah, antara DKJ dengan masyarakat," kata Danton dalam webinar peluncuran DKJ NET dan tengara.id pada Kamis, 19 Agustus 2021. DKJ NET adalah program acara yang menghadirkan berbagai tema menarik tentang seni. Konten DKJ NET dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Dewan Kesenian Jakarta.

Anggota Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Hikmat Darmawan mengatakan ada banyak materi yang dapat diolah menjadi konten menarik untuk tayang di DKJ NET. Misalkan acara bincang-bincang, kurasi kearsipan, hingga siaran langsung Seri Diskusi Publik DKJ yang hadir setiap Selasa malam. DKJ terbuka jika ada komunitas seni yang ingin bersinergi mengisi program DKJ NET.

Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Danton Sihombing memberikan sambutan saat peluncuran DKJ NET dan tengara.id pada Kamis, 19 Agustus 2021. Dok. Eva Tobing | DKJ

Sementara tengara.id merupakan situs untuk menumbuhkan kembali kritik sastra dalam kehidupan kesusastraan Indonesia. "Kritik harus mendapat ruang yang layak. Kritik punya argumentasi yang membangun," kata Dewi Kharisma Michellia, Redaktur Pelaksana tengara.id.

Anggota Komisi Sastra DKJ, Avianti Armand menjelaskan, kritik sastra bukan sekadar penghubung karya sastra, pengarang, dan pembaca, namun menjadi pembuktian keterampilan seni menulis, membuka wawasan, dan kehidupan intelektual yang sehat. "Menghidupkan tradisi kritik sastra yang bermutu sama pentingnya dengan menumbuhkan karya sastra," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mengenai asal mula nama tengara.id, Avianti mengatakan pemilihan nama itu merupakan strategi branding supaya masyarakat dapat mengaitkan antara namanya dengan Komite Sastra DKJ. "Tengara adalah nama yang simpel dan mudah diingat," katanya.

Ketua Komite Sastra DKJ, Hasan Aspahani menjelaskan, tengara berarti isyarat atau pertanda. "Kami berharap kritik sastra atau esai ini mampu mencari atau membongkar tanda-tanda," katanya. Sebelum memutuskan nama tengara.id, komite sudah mengantongi 30 calon nama situs kritik sastra. Akhirnya mereka memutuskan nama tersebut karena simpel dan domainnya masih tersedia.

Baca juga:
Mengenal Satupena, Organisasi Penulis yang Kini Mengalami Dualisme Kepemimpinan

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

5 hari lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

6 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

8 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

8 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

8 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

8 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

9 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya