Muncul Petisi Dukungan Usai Richard Lee Ditangkap, Penyelamat Perempuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 12 Agustus 2021 10:12 WIB

Dokter Richard Lee. Foto: YouTube.

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Richard Lee ditangkap di kediamannya di Palembang pada Rabu, 11 Agustus 2021. Penangkapan dokter kecantikan sekaligus YouTuber yang dilakukan secara paksa oleh polisi dari Polda Metro Jaya membuat sejumlah masyarakat tidak terima.

Mulai muncul petisi yang tersebar di media sosial untuk menyelamatkan Richard Lee. Didominasi oleh kaum hawa, mereka menyebarkan tautan petisi tersebut untuk mengajak netizen lain menandatanganinya. Petisi berjudul Selamatkan Tokoh Penyelamat Kaum Wanita Indonesia telah dibuat sejak enam bulan lalu, saat awal perseteruan Richard Lee dengan Kartika Putri.

"Disaat sosok dokter yang memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat umum, mengenai krim berbahaya dan tidak memiliki izin BPOM untuk tidak sembarangan digunakan, namun di salah artikan oleh beberapa oknum sebagai 'menyerang'," demikian keterangan petisi tersebut.

Dalam petisi itu Richard Lee disebut selama ini telah mengedukasi masyarakat tentang bahayanya produk kosmetik abal-abal. Informasi tersebut juga didapatkan berdasarkan penelitian. Richard Lee menghimbau para figur publik untuk berhati-hati menerima produk endorse khususnya dibidang kecantikan.

Petisi ini dibuat atas nama masyarakat Indonesia yang bersedia untuk terus mendapatkan edukasi dari Richard Lee mengenai produk kecantikan. Mereka juga akan mendukung Richard Lee untuk memberantas pihak tidak bertanggung jawab. "Juga dengan tujuan untuk menyadarkan dan menghimbau para Tokoh/Artis/Selebriti agar memberikan informasi yang faktual, serta didasari oleh kepentingan dalam mempromosikan yang aman dan dapat dipertanggung jawabkan, bukan dari dasar keuntungan pribadi saja," demikian kalimat penutup pada petisi tersebut.

Hingga saat ini, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 54 ribu orang dan masih terus bertambah. Mereka menuliskan dukungan kepada Richard Lee di kolom komentar. "Karena dokter Richard tidak bersalah, justru beliau lah yang banyak mengedukasi kaum wanita di Indoneisa," tulis Meisya Zahra. "Saya menandatangani petisi ini karena ingin membantu membebaskan dr Richard Lee," tulis Ena Rahma Meliyanti. "Beliau tidak pantas digugat, karena banyak dari warga Indonesia butuh edukasi dari beliau," tulis Widayanti.

Sejak beredar video penangkapan di media sosial, istri Richard Lee, Reni Effendi menerima banyak doa dan dukungan dari netizen. Ia berterima kasih akan hal tersebut. "Ini sangat berarti bagi kami. Semoga dr. Richard dalam lindungan Tuhan dan semoga keadilan ditegakkan," tulisnya di Instagram satu jam lalu.

Penangkapan Richard Lee kemarin diduga terkait laporan Kartika Putri ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelanggaran UU ITE. Kartika Putri mengulas produk kecantikan yang pernah disebut Richard Lee mengandung bahan berbahaya, hydroquinone. Pengacara Richard Lee, Razman Arif Nasution baru mengetahui Richard Lee ditetapkan sebagai tersangka saat polisi menjemput kliennya kemarin.

Baca juga: Usai Penangkapan Richard Lee, Kartika Putri Panen Hujatan

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

18 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

19 jam lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

1 hari lalu

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

Selama 2023-2024, para pelaku judi online menggunakan berbagai modus untuk menggaet orang ikut permainan haram itu.

Baca Selengkapnya