TEMPO.CO, Jakarta - Pianis dan pelukis, Charlotte Catarina Ter Veer Panggabean atau Charlotte Panggabean meninggal di kediamannya pada Kamis, 29 Juli 2021 pukul 22.15 WIB. Ia meninggal di usia 90 tahun.
Charlotte Panggabean dikenal sebagai salah satu pianis klasik Indonesia dengan segudang karya. Kabar duka bagi dunia musik klasik Indonesia ini disampaikan oleh maestro musik Indonesia, Ananda Sukarlan. Ia sekaligus mengenang kepergian penulis Toeti Heraty yang meninggal pada 13 Juni 2021.
"Baru saja tante Toeti Heraty meninggalkan kita, eh beberapa jam yang lalu salah satu pianis pertama bangsa ini, tante Charlotte Panggabean menyusulnya. Rest in Peace, anda berdua, terima kasih atas segala yang sudah anda berikan untuk bangsa ini," tulis pianis Indonesia ini di Twitter pada Jumat, 30 Juli 2021.
Pelukis Tatang Ramadhan Bouqie mengunggah foto kenangan bersama Charlotte Panggabean. "Kenangan… Bersama Ibu Charlotte Panggabean. Selamat jalan, Ibu. Damailah di SurgaNya yang abadi," tulisnya di Facebook, kemarin.
Yayasan Musik Jakarta juga ikut berduka atas kepergiaan pianis legendaris ini. "Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Charlotte Panggabean. Beristirahatlah dalam damai bersama Bapa di surga, iringan musik dan nada-nada indah yang pernah engkau mainkan selalu melekat di hati kami," tulis @yayasanmusikjakarta di Instagram.
Charlotte Panggabean lahir di Amsterdam, Belanda pada 20 Agustus 1930. Ia kerap tampil duo bersama sahabatnya sejak muda, Latifah Kodijat Marzoeki dalam berbagai acara termasuk saat konser bertajuk Semalam Dalam Alunan Musik Perancis yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada 30 April 2008 alam rangka memperingati Hari Kartini.
