Tertular Nyinyir Ala Indonesia, Dokter Faheem Younus Dituduh Orang Cipageran

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 Juli 2021 13:23 WIB

Dokter dari University of Maryland, Faheem Younus. Foto: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Faheem Younus semakin fasih berbahasa Indonesia. Dokter University of Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat ini kian merebut hati netizen Indonesia dengan cuitannya di Twitter mengenai pergerakan Covid-19 di Tanah Air dalam Bahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami.

Ia, yang sebelumnya menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan maksudnya, kini sudah memiliki relawan dari Indonesia yang membuatnya terlihat semakin lancar menulis dalam Bahasa Indonesia dengan cara gaul. Tak hanya gampang dimengerti, Faheem tampaknya mulai tertular gaya nyinyir atau julid seperti halnya netizen Indonesia.

Cuitannya pada Jumat malam, 9 Juli 2021 menunjukkan hal itu. "Mengapa COVID menyebar begitu cepat? Karena.... Kasus Covid di dunia 186 juta. Pakar Covid di dunia 286 juta:)," cuitnya meledek banyak orang yang kerap berbicara seolah-olah sudah sangat memahami tentang Covid-19 meskipun bukan dokter.

Cuitan ini menjadi bahan tebak-tebakan netizen Indonesia. "Dok, gaya nyinyir begini betul-betul mirip warga sini nih Dok. Ayo ngaku. Anda orang Cipageran kan," balas Dita Moechtar, pengguna Twitter yang memiliki pengikut 23 ribu orang ini. Cipageran adalah nama daerah di Cimahi, Jawa Barat.

Netizen lainnya mengomentari gaya nyinyirnya yang melunturkan unsur Amerikanya. "Dokter Bahasa Indonesianya bagus. Nyinyirnya juga enggak kayak bule. Pasti orang Depok kan," cuit @ribka_tweet.

Advertising
Advertising

Tapi ada juga rekannya, Dokter Khalid Minhas yang turut membalas cuitannya untuk mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Inggris. "Faheem, terima kasih ya, saya jadi agak lancar berbahasa Indonesia sekarang. Terus dengan pelayanan hebatmu saudaraku, semakin besar pengaruhmu." Cuitan kardiologis dari Amerika Serikat ini diretweet Faheem Younus.

Dokter Faheem Younus merupakan pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat (AS). Younus mempunyai visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di Harford Memorial dan Upper Chesapeake Hospitals. Ia juga memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien.

#jagajarak #cucitangan #pakaimasker #diamdirumah

Baca juga: Mengenal Faheem Younus, Dokter Amerika yang Peduli Indonesia

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

2 menit lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

17 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

32 menit lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

33 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

6 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

9 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya