Tya Ariestya dan Putranya Positif Covid-19, Gejalanya Demam dan Pegal

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 6 Juli 2021 18:22 WIB

Tya Ariestya, anak pertamanya yang bernama Kanaka, dan pengasuhnya dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa, 6 Juli 2021. (Instagram/@tya_ariestya).

TEMPO.CO, Jakarta - Tya Ariestya dan putra pertamanya, Kanaka dinyatakan positif Covid-19. Pengasuh anaknya juga ikut terpapar. Hal ini membuat Tya harus menjalani isolasi mandiri bertiga untuk sementara waktu. "Isoman dahulu dari serumah kita bertiga (Aku , Kanaka, Sus Mia) positif Covid," tulis Tya di Instagramnya pada Selasa, 6 Juli 2021.

Perempuan yang telah menjalani pola hidup sehat sampai berat tubuhnya turun derastis ini mengaku gejala yang dialaminya sama dengan pengasuhnya. Hingga saat ini Tya hanya mengalami gejala ringan. "Kita ada bindeng, sama agak pilek aja. Penciuman sejauh ini masih aman, nafsu makan juga alhamdulillah masih aman," tulisnya.

Namun Kanaka mengalami gejala yang lebih berat. Kanaka yang tahun ini berusia 5 tahun harus mengalami demam, gelisah saat tidur hingga pegal di bagian kaki. "Ada gejala demam 2,5 hari. Hari selanjutnya Kanaka ada pegel di kaki, dan agak bindeng aja, tapi sekarang anaknya udah aktif keliatan sehat," tulisnya.

Untuk menghibur Kanaka yang harus terpisah untuk sementara waktu dengan adiknya, Tya membelikan walkie-talkie agar mereka tetap bisa berkomunikasi. Duta Taekwondo Indonesia ini juga membeli mainan pasir untuk Kanaka agar tidak bosan selama isolasi mandiri. Kalundra juga terlihat senang dengan mainan yang dibelikan oleh Tya.

Tya Ariestya mengajarkan anak-anaknya mengelola THR (Instgaram/@tya_ariestya)

Awalnya, Tya sudah curiga dengan kondisi Kanaka yang mengalami demam selama dua hari dan tak kunjung sembuh. Sejak saat itu, Tya memutuskan untuk tidur terpisah dengan suami dan anak keduanya. "Kanaka sama aku karena lagi demam, waktu itu kondisinya aku yang paling fit, dan apapun hasilnya memang pasti aku akan nemenin Kanaka walau aku negatif pun," tulis Tya di Instagram Story.

Ternyata kecurigaan Tya benar, hasilnya tes swab PCR menyatakan Kanaka positif Covid-19. "Kanaka positif CT 12, dan aku positif CT 32, sekitar 1 minggu sebelumnya kita juga baru PCR dan negatif, jadi harusnya virusnya belum terlalu lama," tulisnya.

Ia berharap kondisinya, Kanaka, dan pengasuhnya segera membaik sampai dinyatakan negatif Covid-19. Tya tetap mengingatkan pengikutnya untuk selalu menjaga kesehatan dan saling memberi semangat. "Keep save teman-teman, semoga kalian sehat sehat ya. Saling dukung saling doain, semoga pandemi segera berlalu," tulisnya.

Dua bulan lalu, Tya Ariestya dan Kanaka dirawat di rumah sakit karena Demam Berdarah Dengue atau DBD. Keduanya dirawat di satu ruangan yang sama. Selama menjalani perawatan, Tya Ariestya banyak minum air putih, istirahat, dan dibantu dengan cairan infus untuk memasktikan dia tidak kekurangan cairan.


#JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan #DiamdiRumah

Baca juga: 2 Kali Terpapar Covid-19, Pandji Pragiwaksono Merasa Bersalah Tak Diam di Rumah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

10 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

6 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

23 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

32 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya