Permintaan Britney Spears Lepas dari Konservatori Sang Ayah Ditolak Hakim
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 1 Juli 2021 14:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hakim menolak permintaan Britney Spears agar mencopot ayahnya, James P. Spears sebagai pengawas konservatorinya. Dengan demikian, hakim Brenda Penny menegaskan konservatori atas Britney yang membuatnya merasa diperbudak itu tetap dikendalikan oleh sang ayah dibantu Bessemer Trust Company of California sebagai co-konservatori.
"Permintaan konservator untuk menangguhkan James P. Spears segera setelah penunjukan Bessemer Trust Company Of California, sebagai satu-satunya konservator perkebunan ditolak tanpa prasangka," demikian bunyi dokumen putusan pengadilan Los Angeles pada 30 Juni 2021, seperti dikutip dari The Guardian.
Penolakan ini mengecewakan Britney Spears. Pada November tahun lalu, mantan kekasih Justin Timberlake itu juga mengajukan hal serupa melalui pengacaranya, Samuel Ingham di Pengadilan Los Angeles. Saat itu, Ingham mengatakan Spears, 39, takut kepada ayahnya dan menginginkan ayahnya berhenti mengawasinya.
Britney menginginkan ayahnya tak lagi mengendalikan hidupnya yang sudah dijalankan sejak 2008 itu. Saat mengajukan permohonan pencopotan ayahnya itu, Britney Spears ingin perusahaan manajemen kekayaan swasta Bessemer Trust ditunjuk sebagai konservator tunggal. Tapi oleh hakim yang sama, konservatori dilakukan oleh James P. Spears dan Bessemer Trust.
Penyanyi yang merajai musik pop 1990-an itu mengaku kehilangan kemerdekaannya ketika tidak bisa memegang uang yang dihasilkannya sendiri, dipaksa tampil, dipasang alat kontrasepsi secara pidaksa agar tidak hamil, dan dilarang menikah. Saat berbicara di pengadilan pada 23 Juni 2021, Britney mengaku selama ini dipaksa bekerja di luar keinginannya dan pemasukan hak reproduksi atas tubuhnya itu meskipun dia ingin memiliki anak.
Sebelumnya, Christina Aguilera memberikan dukungan kepada Britney Spears. Aguilera yang kerap dibandingkan dengan Spears saat kemunculan mereka itu, merasa sangat tidak bisa diterima orang dilarang untuk memiliki kontrol terhadap hidupnya sendiri.
“Sangat tidak bisa diterima, ada perempuan atau manusia yang ingin memiliki kontrol dalam hidupnya, tidak diizinkan menjalani hidup seperti yang mereka mau,” tulis Christina.
Selain Christina Aguilera, Justin Timberlake juga memberikan dukungan serupa kepada mantan kekasihnya. Dukungan agar Britney Spears merdeka juga menggema dari masyarakat Amerika Serikat yang menyerukan tagar #freeBritney.
Baca juga: Christina Aguilera Dukung Britney Spears Lepas dari Konservatori