Orhan Pamuk Peraih Nobel Sastra Asal Tukri, Sastrawan yang Jurnalis

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Juni 2021 11:55 WIB

Orhan Pamuk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ferit Orhan Pamuk atau yang dikenal dengan Orhan Pamuk, hari ini usianya menginjak ke-69 tahun. Penulis yang pernah mendapatkan Nobel Sastra pada 2006 ini lahir pada 7 Juni 1952 di Istanbul, Turki. Seperti dalam novelnya, Cevdet Bey and His Sons and The Black Book, Pamuk dibesarkan di distrik Nisantasi yang kaya akan budaya barat.

Selain itu, Orhan Pamuk juga dibesarkan dengan privilege bapaknya seorang CEO dari International Business Machines Corporation atau IBM yang pertama. Pamuk menyelesaikan sekolahnya di Sekolah Umum Amerika, Robert College di Istanbul. Setelah itu ia melanjutkan studinya di Universitas Teknik Istanbul program teknik arsitektur.

Karena tidak sesuai dengan keinginannya, Pamuk berhenti dari Universitas Teknik Turki dan menjadi seorang penulis paruh waktu. Kemudian ia melanjutkan studinya di Universitas Istanbul mengambil jurusan Jurnalisme dan lulus pada 1977.

Menukil dari laman orhanpamuk.net, Saat ia menulis dalam buku otobiografinya Istanbul, dari masa kecilnya hingga usia 22 tahun ia mengabdikan dirinya sebagian besar untuk melukis dan bermimpi menjadi seorang seniman. Lalu, di usinya ke-23 tahun ia memutuskan untuk menjadi seorang novelis.

Pamuk yang menjadi penulis terkemuka dalam sastra pasca-modernis, menulis novel pertamanya Cevdet Bey and His Sons yang diterbitkan pada 1982. Novel berkisah tiga generasi keluarga kaya Istanbul yang tinggal di Nisantasi, distrik asal Pamuk sendiri. Novel tersebut dianugerahi penghargaan sastra Orhan Kemal dan Milliyet.

Advertising
Advertising

Pamuk yang semakin dikenal dengan novel Beyaz Kale yang terbit pada 1985 tentang gesekan dan persahabatan antara seorang budak Venesia dan seorang sarjana Ottoman. Novel itu membuatnya meraih kesuksesan khususnya di daerah Eropa dan Asia pada 1990-an. Selain itu, novel tersbut sudah diterjemahkan lebih dari 40 bahasa hingga saat ini.

Menukil dari kanal bbaceh.kemendikbud.go.id, dalam Belajar Menulis dari Orhan Pamuk, Ia adalah penulis sekaligus orang Turki pertama yang meraih Hadiah Nobel, serta muslim kedua peraih Hadiah Nobel Sastra setelah Naguib Mahfouz (Mesir) pada 1988.

Pamuk telah menulis berbagai novel seperti, Cevdet Bey ve OÄŸulları (1982), Sessiz Ev (1983), Beyaz Kale (1985), Kara Kitap (1990), Yeni Hayat (1995), Öteki Renkler (1995), Benim Adım Kırmızı (2000), Kar (2002), dan Ä°stanbul: Hatıralar ve Åehir (2003). Selain itu ia juga sudah banyak mendapatkan berbagai penghargaan sastra, salah satunya nobel yang ia terima pada 2006 lalu.

Orhan Pamuk dikenal sebagai sastrawan yang selalu bekerja keras dalam berkarya. Ia mengatakan bahwa ia bekerja seperti juru tulis. Setiap hari rata-rata ia menghabiskan sepuluh jam hidupnya untuk menulis. “Saya menikmati saat duduk di meja tulis saya seperti seorang bocah sedang asyik dengan mainannya. Ini (menulis) adalah kerja, pada dasarnya, tapi ini menyenangkan dan juga permainan,” ujarnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Orhan Pamuk, Dusta, dan Puisi

Berita terkait

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

3 jam lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

4 jam lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

1 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

1 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

1 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya