Lirik Lagu Jay Park Sulut Kemarahan Umat Islam, Ini Tanggapannya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Mei 2021 21:20 WIB

Jay Park, penyanyi rap Amerika Korea. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rap Amerika - Korea, Jay Park menyulut kontroversi dan kemarahan netizen Islam di seluruh dunia. Musababnya, lagunya yang berjudul Mukkbang! (Remix) yang dirilis pada Desember 2020 memuat lirik yang menyamakan dirinya dengan Tuhan.

Worship me like Allah. Get it done like wallah. Season it like Salt Bae. Sauce dripping off them bows.... Kalimat worship me like Allah, jika diartikan, sembah aku seperti Allah.

Lirik lagu lawas inilah yang menyulut kejengkelan umat Islam. Di Twitter, nama Jay Park sempat menjadi trending topic sepanjang Kamis, 27 Mei 2021. Mereka mengungkapkan kekesalan, kebanyakan dalam Bahasa Inggris kepada artis kelahiran

"Worship me like Allah. Kau dah gila apa? Sebaiknya aku tidak melihat ada yang membela Jay Park atau siapapun," cuit @Sotong_Terbang, pengguna Twitter asal Malaysia.

Jay Park, penyanyi rap Amerika Korea. Foto/Instagram

Advertising
Advertising

"Ini kesekian kalinya artis Korea tidak menghormati agama kami dan sekarang Jay Park juga? Ini salah besar, kalian setidaknya hormati kami. Cukup sudah," cuit @stayddub.

Ada yang mencoba menyejukkan suasana, meski tidak membenarkan lirik lagu Mukkbang (Remix) itu. "Sejauh yang aku tahu, Allah itu disebut di Alkitab tapi aku tidak tahu, (lirik) yang mana mengarah, apakah ke Kristen atau Islam. Tapi aku setuju juga, lirik itu tidak seharusnya ditulis. Mengapa orang-orang perlu menyembahnya seperti Tuhan," cuit @tay_erigoms.

Jay Park sendiri langsung memberikan tanggapan atas kontroversi yang membuatnya menjadi sasaran kemaran. Melalui cuitan di akun Twitternya pada Kamis, 27 Mei 2021, juri Asia Got Talent ini membantah lirik worship me like Allah itu menyinggung agama Islam atau tidak sopan.

Jay Park, penyanyi rap Amerika Korea. Foto/Instagram

"Bagi siapa pun yang memahaminya seperti itu, saya minta maaf. Keluarlah dari boks yang mengaitkan (lirik lagu itu) menyeret agama atau rasis. Bagi saya itu hanya lirik untuk beberapa hal yang lebih serius. Sesederhana seperti itu, " cuitnya. Jay Park mengakui bahwa setiap orang di berbagai negara memiliki bahasa, budaya, dan perspektif yang berbeda.

Tapi Jay Park merasa perlu minta maaf jika lirik itu membuat banyak orang merasa tidak nyaman dan salah paham. "Cinta kalian penggemar muslim sejatiku dan aku harap itu tidak membuat kalian berpikir jika aku berbeda. Untuk orang-orang yang membenciku, aku juga cinta kaliansaya harap itu tidak membuat Anda berpikir jika saya berbeda. Kepada mereka yang ingin membenci biarkan mereka membenci Wajah tersenyum berkacamata hitam juga cinta kalian," tulisnya.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

10 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

10 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

13 hari lalu

Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

17 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

17 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

22 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

28 hari lalu

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

32 hari lalu

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.

Baca Selengkapnya