Film Dokumenter Pulau Plastik Tayang di Bioskop agar Masyarakat Peduli Bahayanya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 April 2021 10:11 WIB

Poster film Pulau Plastik. Instagram/dandhy_laksono

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter Pulau Plastik akan ditayangkan di bioskop secara terbatas mulai 22 April 2021. Diputarnya film yang membahas masalah sampah plastik ini perlu diusung ke bioskop lantaran masih banyak masyarakat yang belum peduli tentang bahaya sampah plastik bagi kelangsungan kehidupan di bumi di masa depan.

"Kami ingin punya kontribusi walaupun enggak sebesar yang lain. Ini sesuatu yang jarang ketika ada film dokumenter dengan isu-isu seperti ini bisa masuk media besar (bioskop) dan terus diperbincangkan, dengan dibicarakan secara terus-menerus kita semakin punya solusi yang konkret," ujar Angga Dwimas Sasongko, produser eksekutif film itu dalam jumpa pers virtual film Pulau Plastik, Kamis, 8 April 2021.

Film ini merupakan kerja bersama antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC menampilkan kisah tentang tiga orang yang menolak diam dan terus menggelorakan kampanye menolak plastik sekali pakai. "Saya percaya amplifikasi dari cerita ini akan luar biasa. Ceritanya luar biasa dan ditayangkan di platform yang mainstream (bioskop)," kata Dandhy Laksono, sutradara film dokumenter ini bersama dengan Rahung Nasution.

Baca juga: Navicula Bikin Film Dokumenter Pulau Plastik

Pulau Plastik menceritakan tentang tiga orang, yakni Gede Robi, vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira, pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur dalam menelusuri jejak sampah plastik. Mereka ingin mengetahui sejauh mana jejak sampah plastik itu menyusup ke rantai makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia, serta apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

Advertising
Advertising

"Film ini memotret satu bagian sejarah manusia di Indonesia yang berusaha keluar dari masalah dengan tidak menimbulkan masalah baru," ujar Rahung melanjutkan. Film Pulau Plastik ini merupakan kerja bersama antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC.

Penayangan perdana film Pulau Plastik ini bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat Indonesia agar menjaga bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal.

Menurut Angga, sebelum film ini diputar di bioskop, ada serangkaian kegiatan Road to Pulau Plastik yang dilakukan di beberapa lokasi di Bali pada 18-21 April 2021.
Angga mengatakan Pulau Plastik akan ditayangkan terbatas dan tidak diputar secara serempak di bioskop di Indonesia. Penayangannya akan dilakukan bertahap di tiap wilayah. "Ini film dokumenter, takutnya nanti baru tayang seminggu terus udah enggak ada, jadi yang mau lihat susah. Kita akan tayang secara road show, dimulai dari Bali," ujar Angga.

Berita terkait

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

9 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

18 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

27 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

33 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

35 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

36 hari lalu

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.

Baca Selengkapnya

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

55 hari lalu

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

57 hari lalu

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

28 Februari 2024

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN Undip menemukan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick berbentuk paving block.

Baca Selengkapnya

Terlibat Film Dirty Vote, Dosen UGM Zainal Arifin Mochtar Terganggu Disebut Aktor

24 Februari 2024

Terlibat Film Dirty Vote, Dosen UGM Zainal Arifin Mochtar Terganggu Disebut Aktor

Menurut Zainal Arifin Mochtar, ada tiga alasan yang membuatnya terlibat dalam film Dirty Vote.

Baca Selengkapnya