Dinilai Pansos Soal Pelecehan Seksual di Kopi Kenangan, Ini Jawaban Dinda Shafay

Reporter

Marvela

Kamis, 4 Maret 2021 15:32 WIB

Dinda Shafay. Instagram/@dindashafay

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Dinda Shafay dituding pansos usai bicara soal pelecahan seksual yang dialaminya di toilet gerai Kopi Kenangan Medan di Instagramnya pada Senin, 1 Maret 2021. Salah satu netizen mengomentari video unggahan Dinda yang menunjukkan bagaimana ia caranya mengunci pintu toilet.

"Pansos receh.. Niat kali ngunci pintu divideoin," tulis @mhdyshrurozi. Komentar tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Dinda. Ia menanggapinya dengan mengunggah foto bagian wajahnya dari jarak dekat sehingga hanya terlihat area mata dan hidung disertai tulisan berbahasa Inggris.

"Seseorang tolong didik dia, sungguh domba yang buruk!" tulis Dinda di Instagram Story pada Rabu, 3 Maret 2021.

Dalam video klarifikasinya, Dinda juga mendapat komentar pedas dari netizen karena membuat konten dan penampilannya. "Sempet-sempetnya dibikin konten TikTok, terus klarifikasinya sempet make up an dulu mbak," tulis @dow_yan. Ia juga teringat dengan kasus terdahulu Dinda yang sempat viral karena menggunakan cairan antiseptik Dettol sebagai pengisi air dalam diffuser. Menanggapi komentar tersebut, Dinda menegaskan kalau kasus terdahulunya itu sudah selesai.

Baca juga: Dinda Shafay Bicara Soal Kejadian Memalukan di Kopi Kenangan Medan

Dinda Shafay. Instagram/@dindashafay

"Di sini aku korban pelecehan bukan tentang viral karena kasus buruk aku. Aku udah jadi orang baru setelah kejadian itu, kenapa sampe sekarang masih disangkut pautkan? Kamu belum di posisi saya atau korban sexual harassment lainnya makanya enak ngomong gitu," balasnya.

Netizen lainnya masih meragukan informasi yang dibeberkan Dinda terkait pelecehan seksual yang dialaminya. Menurutnya perlu ada penjelasan juga dari pihak karyawan yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Ia justru mengingatkan Dinda akan tugasnya sebagai influencer.

"Jaman sudah berbeda bung, semakin sulit membedakan di mana konten menguntungkan, merugikan, benar atau salah. Apa yang bisa diambil dari video ini? Bisa dari cara promosi Kopi Kenangan dengan cara seperti ini, bisa juga emang dia korban dari pelecehan ini," tulis @satya_wicaksi di kolom komentar.

Dinda pun sampai bingung menanggapi pandangan netizen tersebut yang merasa kalau ia merupakan bagian untuk mempromosikan Kopi Kenangan. "Lo gila sih fix gue speechless, banyak-banyak baca berita mas biar tau. Sayangnya kamu pria ga sesensitif wanita," balasnya.

Dinda Shafay. Instagram/@dindashafay

Baca juga: Member Fanatics Alami Pelecehan Seksual oleh Staf Kamerawan

Advertising
Advertising

Tapi, lebih banyak netizen yang mendukung Dinda atas keberaniannya berbicara itu. "Kalau masih ada yang pernah ngejudge Dinda, fix kalian belum pernah ngerasain sexual harassment, seriously man, itu bikin traumatik banget. Opini saya: harusnya restonya evaluasi karyawannya. Semangat ya Sista!" tulis @miss_kobain.

"Bagus Dinda up kayak gini karena banyak laki-laki yang gak sadar diri kalau mereka ngelecehin perempuan. Menurut mereka itu biasa tapi menurut kita itu memalukan dan menyebalkan tapi kadang kalau kita mau marah ke pelaku juga percuma karena mereka anggapnya hal biasa dan sepele," tulis @lilyraharjo.

"Terima kasih untuk berani berbicara, Kak! Salute! Budaya kita bukan mendengarkan orang lain. Budaya kita menyalahkan korban. Semangat, Kak," tulis @gusnotz.

Dinda Shafay mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari karyawan gerai Kopi Kenangan Medan. Saat berada di toilet, tiba-tiba pintu yang sudah ia kunci didobrak oleh karyawan di sana. Bukan permintaan maaf yang diterimanya justru tertawaan dari karyawan lainnya. Dinda bahkan sampai menangis karena kejadian ini. Pihak Kopi Kenangan sudah meminta maaf atas kejadian tersebut dan telah merumahkan sementara karyawan yang diduga menjadi pelaku. Mereka berjanji untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang kembali.

MARVELA

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

4 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya