16 Fandom K-pop Menggalang Rp 1,4 Miliar untuk Korban Bencana di Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 27 Januari 2021 16:37 WIB

Super Junior Ulang tahun ke-15/Instagram- siwonchoi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 fanbase dari fandom-fandom atau klub penggemar K-pop di Indonesia menggalang dana hingga Rp 1,4 miliar yang ditujukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di beberapa wilayah baru-baru ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kpop4Planet, yang merupakan gerakan kampanye yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan krisis iklim, dan mengajak penggemar K-Pop di seluruh dunia untuk semakin peduli dengan masalah iklim.

"Dari belasan fandom K-pop tersebut terkumpul Rp 1,4 miliar yang digunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari para korban bencana," kata Kpop4Planet melalui keterangan persnya, Rabu 27 Januari 2021.

Sebelumnya, para penggemar K-pop di seluruh dunia telah menunjukkan solidaritas dengan berbagai cara. Mulai dari aksi sabotase kampanye Presiden Trump pada tahun lalu, penggalangan dana untuk kampanye #BlackLivesMatter, serta memprotes demokrasi di Thailand.

Penggemar di Indonesia sendiri menjadi salah satu yang paling aktif dalam memperjuangkan keadilan iklim dan kemanusian. Melalui platform kitabisa.com, para fans berdonasi dengan jumlah yang bervariasi atas nama selebriti yang mereka idolakan sambil mengirimkan doa untuk para korban.

Baca: Penggemar K-Pop di Thailand Kumpulkan Dana Dukung Demonstrasi

Advertising
Advertising

Nurul Sarifah, salah satu pendukung @Kpop4Planet, mengajak para penggemar grup band asal Korea Selatan bersama-sama bergerak untuk mencegah dampak perubahan iklim.

Arendeelle, yang menjadi administrator utama fandom Super Junior Elfindonesiacom, juga mengatakan bahwa gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh K-popers ini terinspirasi dari kegiatan kemanusiaan yang sudah banyak dilakukan oleh idola mereka.

“Para penggemar telah terinspirasi oleh sumbangan dan pekerjaan sukarela yang sering dilakukan para idola mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota Super Junior, Siwon Choi, yang menjadi duta UNICEF,” kata dia.

Di tempat lain, Armyteamkalsel, salah satu fandom BTS di Indonesia, mengatakan bahwa donasi yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Tidak hanya itu, mereka juga mengatakan aksi pengumpulan dana ini juga ingin mematahkan stereotip negatif publik terhadap K-popers.

"Bencana bukan sesuatu yang diharapkan semua orang. Kami berharap donasi ini dapat meringankan beban semua korban dan berharap dengan bencana ini, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar meminimalisir kerusakan yang disebabkan ulah manusia," sebut mereka.

Sejak September 2020, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika telah menyatakan tentang potensi kejadian cuaca ekstrem di seluruh Indonesia akibat pemanasan global.

BMKG juga menyebut bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia selama 30 tahun terakhir. Peningkatan dari 0,1 ke 1,0 derajat Celcius membawa dampak yang sangat besar.

Organisasi lingkungan, WALHI dan JATAM sempat mengatakan bahwa dampak bencana diperburuk oleh deforestasi akibat industri ekstraktif seperti batu bara dan kelapa sawit, yang menguasai hampir 70 persen wilayah Kalimantan Selatan.

Bagaimana menurut Anda aksi sosial fandom K-pop ini?

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

1 hari lalu

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

RM BTS akan meluncurkan album solo kedua

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

1 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

3 hari lalu

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

Grup K-Pop Cherry Bullet bubar pada 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

5 hari lalu

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

5 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

5 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya