Makna Natal Bagi Deddy Corbuzier Sejak Mualaf
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Jumat, 25 Desember 2020 22:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pesulap dan Youtuber, Deddy Corbuzier mengatakan Natal adalah hari kemenangan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pandangan ini muncul justru setelah ia masuk Islam atau mualaf pada 21 Juni 2019.
Ia mengunggah foto saat merayakan Natal bersama putranya, Azka Corbuzier, ibu kandungnya, dan tunangannya, Sabrina Chairunnisa di sebuah hotel di Jakarta, Jumat, 25 Desember 2020.
"Ibu saya...@azkacorbuzier dan almarhum ayah beragama Katolik. Sejak dulu tiap malam Natal kita selalu makan malam untuk berkumpul bersama, tertawa.. bahagia, kadang sedih mengingat ayah.. Lengkap.. Hingga kini...," tulisnya, Jumat malam, 25 Desember 2020.
Deddy menuturkan, bagi dia yang muslim, melihat Natal ataupun perayaan agama di Indonesia adalah hari kemenangan. "Kemenangan NKRI. Kemenangan Pancasila," tulisnya.
Hidup dengan toleransi agama sudah ia terapkan dengan baik selama ini. Sebelum masuk Islam, ia sudah biasa hidup bertoleransi dalam perbedaan. Ibunda Azka Corbuzier, Kalina Ocktaranny adalah muslim. Mereka tak pernah mempersoalkan perbedaan hingga bercerai pada 2013. Sahabat Deddy pun banyak yang muslim.
Karenanya, kata Deddy, saat masuk Islam, imannya tidak goyah hanya karena mengucapkan selamat bagi orang lain. "Atau bahagia bersama orang yang berbeda...
Itu Saya.. Entah kalian.. Entah mereka. Jadi dari aku, untuk semua temanku yang merayakan Natal, selamat Natal untuk kalian semua. Percayalah, dunia akan lebih baik dengan cinta," katanya.
Azka pun mengunggah fotonya dengan sang nenek. "Selamat Natal dari keluarga Corbuzier !! Saya harap Anda semua baik-baik saja dan tetap sehat! Dan juga .. selamat malam!" tulisnya, tiga jam lalu.
Kekasih Deddy, Sabrina Chairunnisa juga mengunggah foto mereka merayakan Natal. "Selamat liburan dari kami untuk kalian," tulisnya.
