Ditantang Buktikan Diri Bakar Produk Prancis, Arie Untung: Itu Clickbait

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 November 2020 23:55 WIB

Fenita Arie, Wardah Brand Ambassador terbaru bersama suaminya, Arie Untung dalam konferensi pers The Relaunching of Wardah Skin Care Innovation Renew You Series & The Launching of Wardah New Brand Ambassador di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Arie Untung menjawab tantangan netizen untuk membuktikan ucapannya bahwa ia akan membakar tas produk Prancis sebagai aksi boikot. Ia mengatakan, banyak netizen pro Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menunggunya melakukan aksi tersebut. "Saya tidak ingin menyenangkan mereka," katanya saat menjelaskan di kanal Youtubenya pada Jumagt, 6 November 2020 dengan judul, Dibakar Ngga? Penting Ga Nurutin Pro Macron?

Arie menjelaskan, aksi dia mengunggah foto lalu memberinya keterangan bahwa tas-tas istrinya buatan Prancis itu sangat tidak sebanding dengan penghinaan Nabi Muhammad di bulan kelahirannya, di akun Instagramnya, 28 Oktober 2020. "Itu semua by design (rekayasa)," katanya menjelaskan. "Itu semua clickbait dan kamu memakannya," katanya.

Ia menuturkan, banyak cara untuk mendapatkan perhatian saat menyampaikan aspirasi kita. Misalnya, demo menolak UU Cipta Kerja, untuk mendapatkan perhatian, maka berunjuk rasa selama berhari-hari agar aspirasi sampai. Begitu pula saat ia meletakkan tas-tas istrinya itu di bawah, hal ini merupakan bagian strateginya untuk mendapatkan perhatian.

"Saya lihat penghinaan Nabi saya ditaruh gambuar-gambari dipajang di dinding. Lalu saya mikir apa yang membuat tulisan saya diperhatikan. Apa yang membuat mereka tahu bahwa nabi saya sedang dinistakan. Saya kepikiran posting fotonya, tulis captonnya, saya post setelah itu saya tidur ketika bangun sudah viral. Termasuk diviralkan oleh mereka yang pro Macron," uja suami Fenita Arie ini.

Setelah melihat aspirasinya terbaca dan sampai, ia merasa sudah tak perlu lagi melakukan aksi pembakaran itu. "Barangnya enggak salah, yang salah pemimpinnya. Emmanuel Macron gunakan Islamofobia untuk menarik suaranya karena dia mau Pemilu, dia meniru cara Donald Trump," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Arie, sebagai umat Islam, ia tidak terima Nabi Muhammad dinistakan serendah itu. Sikap tidak terima itu merupakan perwujudan cinta kita, seperti halnya saat mencintai orang tua. "Kadar kecintaan beda-beda. Seharusnya mencintai Nabi itu top priority, di atas mencintai orang tua kita. Kalau diam saja, apakah benar sayang?" katanya.

Di video itu, Arie Untung mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Majelis Ulama Indonesia yang sudah mengecam Emmanuel Macron. Sikap itu juga ditunjukkan pemimpin di negara bukan Islam. "Presiden sudah mengecam. Tapi kalian ini kok malah pro Macron. Mereka inilah pemecah belah persatuan Indonesia," ujarnya.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

15 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

29 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

37 hari lalu

Hilbram Dunar Meninggal, Sempat Peringati 20 Tahun Pernikahan dan Ungkap Cinta Bahagia

Unggahan terakhir Hilbram Dunar mengungkapkan perasaan cinta dan bangga kepada dua perempuan istimewanya.

Baca Selengkapnya

Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

3 Maret 2024

Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

Sederet pimpinan dunia kecam keras aksi Israel yang menembaki warga sipil Gaza Palestina. Ada yang menunda pembelian senjata hingga menyebut Israel sebagai Nazi kedua.

Baca Selengkapnya

Titi Kamal dan Christian Sugiono Umrah, Banjir Doa dari Teman-teman Artis

3 Februari 2024

Titi Kamal dan Christian Sugiono Umrah, Banjir Doa dari Teman-teman Artis

Titi Kamal dan Christian Sugiono menjanali ibadah umrah bersama. Umi Pipik hingga Arie Untung mendoakan keduanya.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Baru Pilihan Emmanuel Macron

11 Januari 2024

5 Hal tentang Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Baru Pilihan Emmanuel Macron

Presiden Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

10 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengundurkan diri pada 8 Januari 2024. Berikut profil alumnus Ecole Polytechnique, Prancis.

Baca Selengkapnya

Gabriel Attal Jadi PM Prancis Termuda, Gay dan Baru Berusia 34 Tahun

9 Januari 2024

Gabriel Attal Jadi PM Prancis Termuda, Gay dan Baru Berusia 34 Tahun

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri yang baru.

Baca Selengkapnya

Chef Haryo Meninggal, Unggahan 9 Hari Lalu Pesan Terakhir untuk Putranya

21 Desember 2023

Chef Haryo Meninggal, Unggahan 9 Hari Lalu Pesan Terakhir untuk Putranya

Sembilan hari sebelum meninggal, Chef Haryo mengunggah fotonya saat berada di Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya