Bawa Titipan Pesan dari Doni Monardo, Dokter Tirta Minta Anji Hati-hati
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Selasa, 4 Agustus 2020 19:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Tirta menemui Anji di Gunung Puntang, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 4 Agustus 2020. Bersama dua rekan sesama dokter, Tirta juga membawa titipan pesan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo untuk musisi bernama asli Erdian Aji Prihartanto yang belakangan ini membuat kehebohan.
"Saya sendiri membawa pesan khusus dari Pak Doni Monardo, kepala @bnpb_indonesia untuk mas Anji, nasihat agar hati-hati dalam menyampaikan narasi klaim obat," tulisnya di akun Instagramnya, Selasa, 4 Agustus 2020.
Tirta mengajak serta Muhammad Fajri Adda'i dan Widi Nugraha Hadian, rekannya sesama dokter yang menjelaskan kepada Anji mengenai tahapan obat. "Kita sharing ke mas Anji, meluruskan bahwa tahapan obat herbal untuk diklaim sebagai obat covid itu panjang. Kami sharing jurnal ilmiahnya, sesuai arahan senior kami di @ikatandokterindonesia."
Anji, belakangan membuat kegaduhan seputar Covid-19. Pertama, ia menyebut Covid-19 tidak semengerikan yang dikira. Ia kemudian mempersoalkan foto jenazah Corona yang dipotret Joshua Irwandi, fotografer National Geographic.
Terakhir, untuk menguatkan opininya, ia mengajak Hadi Pranoto yang disebutnya sebagai profesor, pakar mikrobiologi, dan dokter menjadi narasumber di kontennya karena diklaim sudah menemukan obat Covid-19. Konten yang berjudul Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! itu tayang di kanal Youtubenya, Jumat, 31 Juli 2020. Lantaran banyak yang melaporkan, manajemen Youtube menghapusnya dua hari kemudian.
Ternyata Hadi Pranoto bukan profesor, dokter, dan pakar mikrobiologi seperti yang disebut Anji. Anji dan Hadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin, 3 Agustus 2020. Setelah bertemu Tirta, Anji meminta maaf telah membuat kegaduhan.
Tirta menuturkan, seharusnya, pertemuan itu juga diikuti oleh Hadi Pranoto. "Tapi beliau berhalangan, jadi niat diskusi belum kesampaikan," tulisnya. Ia menjelaskan, hasil pertemuan berempat akan diunggah Anji dalam beberapa waktu ke depan.
Ia beralasan, pertemuan berlangsung di Gunung Puntang, lantaran mereka ingin mengangkat adaptasi pariwisata di kala pandemi.
Anji sendiri berjanji, hasil pertemuan mereka di Gunung Puntang dalam bentuk video itu tidak akan memancing iklan di Youtube. "Saya sudah berpesan pada tim, matikan adsense untuk konten sensitif. Mereka terlupa di video yang di-takedown Youtube kemarin," tulisnya.