Hellboy Si Setan Humanis

Reporter

Editor

Rabu, 24 September 2008 08:25 WIB

Film Helboy IIFoto :Egon Endrenyi/Universal Studios

TEMPO Interaktif, Jakarta: "Aku kembali dari pengasingan untuk memulai perang melawan manusia," kata Pangeran Nuada (diperankan oleh Luke Gross) di hadapan ayahnya, Raja Balor (Roy Dotrice). Balor, raja kaum elf, semacam makhluk jadi-jadian setengah raksasa, menolak hal itu. Pasalnya, antara kerajaannya yang berada di bawah tanah dan manusia sudah ada perjanjian damai.

Nuada tidak peduli dengan perjanjian itu dan ingin menguasai dunia. Ia membunuh ayahnya dan bertekad membangunkan kembali 70 x 70 tentara emas yang tertimbun di tanah. Masalahnya, untuk membangunkan pasukan robot sadis tersebut, dibutuhkan tiga keping mahkota, yang salah satunya dipegang saudari kembarnya, Nuala (Anna Walton). Anna tidak setuju dengan rencana Nuada bekerja sama dengan manusia.

Itulah plot singkat film Hellboy II: The Golden Army yang disutradarai Guillermo del Toro. Film ini mengisahkan si tokoh utama, Hellboy (Ron Perlman), yang berusaha menyelamatkan dunia. Hellboy bukanlah manusia, melainkan makhluk menyerupai setan, dengan badan berwarna merah, bekas dua tanduk yang dipotong pada dahi, dan berekor. Ia bekerja sebagai agen Biro Pertahanan dan Penelitian Paranormal.

Sejarah keberadaan Hellboy tersaji pada sekuel sebelumnya yang berjudul Hellboy (2004). Sebagai tanda kesinambungan, Guillermo, yang juga menyutradarai film sebelumnya, tetap mempertahankan pemeran utama dan beberapa pemeran lainnya, seperti Selma Blair dan Doug Jones.

Sebagai mutan yang dinamai "bocah neraka", Hellboy sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang setan, walau digoda dengan kekuasaan oleh Nuada. Keseharian Hellboy lebih banyak bertindak sebagai manusia. Bahkan dalam satu kesempatan, Hellboy rela bersusah payah mengalahkan musuhnya, Elemental, sembari menyelamatkan sesosok bayi. Sifat manusia lainnya dalam diri Hellboy adalah mencintai kekasihnya, Liz (Selma Blair).

Advertising
Advertising

Walaupun ini adalah film sekuel, penonton dipastikan bisa menikmatinya walau tidak menonton film pertamanya. Penonton bakal menikmati sajian istimewa khas Guillermo berupa ide cerita yang menarik, efek spesial yang menawan, makhluk-makhluk baru hasil kreasinya, hingga akting aksi para pemainnya.

Berbagai kritikus film memuji karya Guillermo yang menghabiskan dana US$ 85 juta ini. "Ini merupakan campuran karya terbaiknya," kata Michael Rechtshaffen dari Hollywood Reporter. Dalam situs Rotten Tomatoes, 88 persen review memberi penilaian positif dengan nilai rata-rata 7,2 dalam skala 10.

Sukses sequel pertama yang menghasilkan sekitar US$ 100 juta boleh jadi juga akan menyertai film yang diproduksi Dark House Entertainment ini.

Tito Sianipar


Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya