Netizen Indonesia Bercanda Soal Upin Ipin, Bikin Malaysia Marah

Reporter

Marvela

Kamis, 2 Juli 2020 18:40 WIB

Serial Upin dan Ipin. (Instagram - @upinipinofficial)

TEMPO.CO, Jakarta - Film kartun Upin Ipin menjadi bahan candaan yang tak patut dan mengandung kekerasan seksual oleh netizen Indonesia. Candaan itu membuat geram warga Malaysia. Kemarahan ini bermula dari akun Twitter @bintangforza yang mengunggah video TikTok pria pemilik akun @aldokuyy pada Senin, 29 Juni 2020.

"Kasihan Upin dan Ipin, sudah jadi anak yatim piatu tapi dijadikan teori konspirasi juga," cuitan akun @bintangforza.

Dalam video berdurasi 34 detik itu, dinyatakan bahwa Upin Ipin bukanlah anak yatim piatu melainkan anak dari Kak Ros, kakak mereka. Pria tersebut menunjukkan beberapa bukti untuk memperkuat teori konspirasinya itu, seperti menunjukkan tanggal ulang tahun Kak Ros dan Upin Ipin. "Dan dia (Kak Ros dan Upin Ipin) cuma beda tujuh tahun, tapi tingginya bedanya jauh banget kan," katanya.

Karena ukuran tubuh dan 'beberapa temuan' untuk bahan bercanda yang ngawur itu, dia menyimpulkan bahwa Upin Ipin merupakan anak dari Kak Ros. "Opah adalah janda kemudian dia menikah dengan Tok Dalang namun suatu hari Tok Dalang berbuat hilaf kepada Kak Ros dan Kak Ros pun menjadi hamil, untuk menutupi ini semua mereka pun bercerai dan menutupinya kepada Upin Ipin," katanya.

Teater Muzikal Upin & Ipin. (Instagram)

Hal ini lantas direspon oleh warga Malaysia. Mereka tidak terima serial kartun animasi tersebut dijadikan bahan tertawaan. "Kami warga Malaysia malu dengan rakyat Indonesia yang menjadikan semua perkara bahan jenaka yang tidak patut. Kurang matang pemikirannya apa ya? Kartun yang dasarnya untuk anak kecil dijadikan bahan lucah negara kalian. Ada apa?" tulis akun @syahid_azizan.

"Hentikan tolong orang Indonesia, kartun dibuat untuk hiburan anak-anak tapi beberapa dari kalian menggunakannya untuk candaan seksual dan animasi seks yang bisa diakses di YouTube. Berharap sekali kebodohan yang sedang viral ini berhenti. Kami warga Malaysia membencinya dan begitu juga kalian," cuit @amiruluzae.

Keesokan harinya, pembuat video teori konspirasi itu membuat video klarifikasi dan permintaan maaf dengan membalas cuitan @bintangforza. "Saya memohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa tersinggung atau marah atau jengkel terhadap video yang saya buat," katanya dalam video berdurasi 30 detik itu.

"Awalnya saya anggap ini bisa diterima sebagai bercandaan karena banyak hal-hal serupa yang dapat dijumpai di internet, namun saya sadari bagi beberapa orang itu tidak lucu dan saya menyadarinya. Sekali lagi saya Aldo saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, semoga dapat diterima, terima kasih," katanya.

MARVELA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

50 menit lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

16 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya