Slank Rilis Lagu untuk Pekerja Harian yang Berjuang di Saat Wabah

Reporter

Marvela

Kamis, 14 Mei 2020 17:37 WIB

Virtual konferensi pers kolaborasi Yayasan Anak Bangsa Bisa dari Gojek bersama Kitabisa, Baznas dan Slank untuk Galang Dana melalui Gerakan #SumbangSuara pada Rabu, 29 April 2020. Tangkapan Layar Zoom

TEMPO.CO, Jakarta - Slank merilis lagu terbarunya berjudul Pahlawan Jalanan khusus dipersembahkan untuk para pekerja harian yang terus berjuang di tengah pandemi Covid-19. Slank bekerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) setelah meluncurkan gerakan penggalangan dana #SumbangSuara di Kitabisa.com pada akhir April lalu.


"Sesuai janji kami sebelumnya, kami akan membuat lagu baru untuk gerakan penggalangan dana #SumbangSuara. Lagu ‘Pahlawan Jalanan’ terinspirasi dari para mitra Gojek yang tetap berbagi di tengah kesulitan selama pandemi ini dan kami dedikasikan untuk semua pekerja harian yang terus gigih mencari penghidupan. Sebagai musisi kami telah mendonasikan lagu ini, kami harap masyarakat dapat juga mengambil langkah konkret untuk untuk menyumbang rezeki dan kata-kata penyemangat untuk para pekerja harian," kata Slank dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis, 14 Mei 2020.

Masyarakat bisa menikmati lagu dan video klip Pahlawan Jalanan melalui Youtube channel Gojek Indonesia. Pahlawan Jalanan juga akan menjadi lagu utama dalam pentas Karaoke Nasional Sumbang+Suara Bareng Slank yang akan dilaksanakan pada tanggal Kamis, 21 Mei 2020. Dalam acara tersebut masyarakat bisa berdonasi sekaligus menyaksikan penampilan Slank dan artis pendukung lainnya melalui berbagai saluran media sosial.

Ketua YABB Monica Oudang mengatakan lagu Pahlawan Jalanan merupakan bentuk #SumbangSuara nyata yang diberikan oleh Slank. Monica berharap hal ini memberikan semangat dan optimisme baru di tengah ketidakpastian yang sedang sama-sama masyarakat alami. Ia melihat tingginya antusias masyarakat yang untuk saling membantu sesama dalam bentuk donasi.

"Pagelaran Karaoke Nasional Sumbang Suara merupakan rangkaian acara yang kami gagas untuk menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang merupakan jati diri bangsa Indonesia. Harapannya acara tersebut dapat mendongkrak perolehan sumbangan sehingga semakin banyak pekerja harian yang terbantu oleh gerakan #SumbangSuara,” kata Monica.

Periode penggalangan dana #SumbangSuara akan berlangsung hingga 30 Juni 2020 dan masyarakat dapat berdonasi melalui situs Kitabisa (kitabisa.com/sumbangsuara), laman Slank di Kitabisa (kitabisa.com/slanksumbangsuara) atau klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek. Dana yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian di seluruh Indonesia.

MARVELA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

24 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya