Anies Baswedan kepada Deddy Corbuzier: Jakarta Gawat Darurat

Reporter

Marvela

Sabtu, 28 Maret 2020 17:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan peresmian pembentukan Tim Tanggap Covid 19 di Balai Kota DKI, 2 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan membeberkan beberapa fakta layanan kesehatan yang cukup memprihatinkan di Jakarta yang menampung pasien tertular virus Corona atau Covid-19 ketika menjadi tamu di YouTube channel Deddy Corbuzier pada Sabtu, 28 Maret 2020. Berbeda dari WHO, Anies membagi pasien menjadi tiga kelas, pertama berat atau parah, sedang, dan biasa.

Saat ini untuk pasien dengan kasus berat atau parah tercatat 5 persen, sedang 15 persen, dan biasa 80 persen. Anies mengatakan bahwa pasien dengan kasus berat atau dan sedang mencakup mereka yang memilki penyakit asma, jantung, diabetes ataupun usia sehingga mereka membutuhkan perawatan di ruang ICU. Jika melihat dari penyakit yang diderita pasien, Anies melihat pihak yang paling penting adalah dokter Spesialis Paru Paru dan Spesialis ICU.

Deddy yang penasaran dengan jumlah tenaga medis spesialis tersebut langsun bertanya kepada Anies. "Di Jakarta 200," kata Anies. Deddy Corbuzier pun langsung tertawa. "Anda menakuti saya," kata Deddy. Maka Anies menegaskan bahwa tenaga medis spesialis tersebut tidak boleh berkurang karena sangat penting untuk menangani pasien dengan kasus berat dan sedang. "Dua ini (spesialis) tidak boleh sampai berkurang jumlahnya karena merekalah yang akan mengurusi 20 persen. Yang 80 persen masuk ke kamar biasa," kata Anies.

Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)

Namun jika melihat dari kapasitas lima rumah sakit di Jakarta yang telah disiapkan dan menjadi rujukan, Anies mengatakan terdapat 172 ICU dan 1.200 untuk reguler. "Saya ini melihat kapasitas kita. Kita ini kapasitasnya adalah nampung orang sebanyak 1.372, itu kapasitas kita jadi begitu saya lihat angkanya makin naik saya tahu persis ini warga saya harus saya lindungi kalau kita tidak bergerak cepat, sulit," kata Anies.

Pemerintah pun sudah membantu dengan menyediakan Wisma Atlet yang hanya bisa digunakan untuk menampung para pasien dengan kasus biasa, sebanyakk 80 persen. Karena 20 persen lainnya memerlukan fasilitas ICU di rumah sakit. Mereka membutuhkan ventilator yang jumlahnya memadai. Namun ketika Deddy menanyakan apakah Jakarta memiliki ventilator dengan jumlah yang cukup, Anies menjawab "Harus ada, sekarang ada," kata Anies.

Hingga saat ini, Sabtu, 28 Maret 2020 jumlah kasus Corona di Indonesia sudah mencapai angka 1.155 dan sebanyak 102 orang meninggal dunia dan 59 orang lainnya dinyatakan sembuh.

MARVELA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya