Anies Baswedan Pantau Corona dari Awal Januari dan Bagi 3 Fase

Reporter

Marvela

Sabtu, 28 Maret 2020 16:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana usai rapat terkait kewaspadaan penularan virus Corona, di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kepada Deddy Corbuzier telah memantau virus corona yang masih disebut sebagai Pneumonia Wuhan sejak awal Janurari 2020. Saat itu Anies mengaku langsung bertindak cepat dan membaginya menjadi tiga fase.

"Fase pertama kita langsung menjangkau pelayanan-pelayanan kesehatan di Jakarta," kata Anies saat menjadi tamu di YouTube channel Deddy pada Sabtu, 28 Maret 2020. Anies sendiri mengatakan bahwa di Jakarta terdapat 190 rumah sakit. Dia meminta jajarannya untuk mensosialisasikan ancaman Pneumonia Wuhan ke seluruh rumah sakit di Jakarta.

"Beritahu kepada semua rumah sakit ancaman Pneumonia Wuhan ini indikasinya orang yang punya potensi itu seperti apa, orang baru bepergian dari luar negeri, ada tuh kriterianya. Sekarang kita kenal semuanya Orang Dalam Pemantauan, itu awal Januari kita kerjain," kata Anies.

Kemudian pada Rabu, 29 Januari 2020 Anies mengadakan rapat pimpinan khusus di Pemprov DKI Jakarta dengan mengundang Imigrasi dan BIN untuk membahas mengenai ancaman pneumonia Wuhan tersebut. Saat itu Anies mengundang bagian imigrasi untuk mendapatkan data siapa saja orang yang masuk dari Tiongkok ke Jakarta.

Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)

"Saya ingin tahu mereka tinggal di mana, alamatnya di mana, tinggal sama siapa karena mereka adalah orang yang harus kita pantau. Ini mau jagain Jakarta ini supaya mereka kalaupun masuk, periksa. Datanya gak ada," kata Anies.

"Saya ingat Pak Anies kayaknya gak pernah ngomong di media tentang hal tersebut sama sekali, juga gak pernah ngomong becanda tentang virus ini kalau gak salah," kata Deddy. Anies pun membenarkannya dan mengatakan bahwa virus corona atau Covid-19 merupakan hal yang serius yang tidak pernah dibicarakan kepada media sampai dia melakukan pemantauan secara rutin setiap 2 kali sehari mengenai perkembangannya.

"Berapa jumlah Orang Dalam Pemantauan, berapa Pasien Dalam Pengawasan, datanya makin hari makin naik dan saat itu 'ini pasti kita sudah ada kasus' tapi kan kita gak punya datanya, kita gak punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan lab dan lain-lain," kata Anies.

MARVELA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

13 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya