Dulu Anti Lockdown, Dokter Tirta: Karantina Wilayah Segera

Reporter

Marvela

Sabtu, 28 Maret 2020 11:07 WIB

Dr. Tirta, influencer, dokter, dan pengusaha sepatu lokal memberi keterangan soal undangan BNPB. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Tirta menjadi salah satu public figure yang gencar menyuarakan dan ikut terjun langsung membantu penanganan wabah Corona atau Covid-19 di Indonesia. Pengalamannya sebagai dokter sekaligus influencer bisa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahayanya virus itu.

Sebelumnya Tirta mengatakan bahwa tidak setuju jika pemerintah melakukan lockdown namun kini dia setuju dengan adanya karantina wilayah. "Saat podcast saya ga setuju lockdown, tapi saya setuju #karantinawilayah," tulisnya di Twitter pada Sabtu, 28 Maret 2020. Sebenarnya, pengertian lockdown dalam Bahasa Indonesia adalah karantina itu sendiri.

Karantina wilayah yang dimaksud Tirta adalah menutup akses masuk dan keluar ke suatu kota. Perbatasan wilayah dijaga militer dan hanya logistik sembako yang boleh lewat. Setelah melihat jumlah kasus yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dan sudah menembus angka seribu per hari Jumat, 27 Maret 2020, Tirta menyarankan kepada presiden dan seluruh kepala daerah untuk menutup akses keluar masuk kota.

"Untuk mencegah membengkaknya tingkat infeksi Covid-19 di Indonesia. Saya menganjurkan, agar setiap kepala daerah yang kotanya sudah mengalami pembengkakan ODP, agar menutup akses keluar dan masuk kota tersebut. Buat tenda RS persiapan, sebagai triase kuning Covid-19, dan siapkan kondisi pangan dan lindungi pasar," tulisnya di Instagram.

Dokter Tirta tengah mengajari cara mencuci tangan yang benar untuk pencegahan penularan virus Corona. Instagram.com

Dengan melakukan karantina wilayah memang akan membuat perekonimian menjadi hancur namun itu lebih baik dibandingkan dengan korban jiwa yang semakin bertambah setiap hari. "Lakukan ini beberapa hari, dan mungkin ekonomi akan porak poranda. Tapi, ini berarti banget buat kita. Kalo nekat dilanjutkan dengan metode begini, takutnya infeksi tak terkontrol dan membuat RS kelimpungan," tulisnya.

Dalam video live-nya di Instagram, Tirta dengan emosi juga menegaskan bahwa karantina dilakukan atau tidak ekonomi Indonesia akan tetap hancur. "Emang ekonominya hancur tapi ekonomi Indonesia sekarang sudah hancur, dollar udah mau 20 ribu, UKM udah pada gulung tikar, travel pada sepi, hotel pada sepi, penerbangan pada sepi, mau ngapain? Sudah percuma. Ini dilanjutkan atau tidak ekonomi kita bakal hancur dan kita sekarang belum ngurusin TBC, DB. Karantina wilayah harus segera dilakukan," katanya.

Tirta juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menetapkan karantina wilayah di DKI Jakarta. "Ini saatnya karantina wilayah per provinsi. Ini penting pak. Terutama Jakarta. Tutup semua akses transportasi dari dan luar Jakarta. Undang 10 pakar ekonomi, ke istana dan prediksikan kerugian akibat ini, sesuaikan dengan APBN, apakah bisa ditalangi atau tidak," tulisnya.

Akses transportasi yang dimaksudnya adalah bandara, KRL, MRT, terminal, dan stasiun. Sejak tagar #karantinawilayah didengungkan olehnya, kini tagar tersebut menjadi trending di Twitter dengan total lebih dari 19 ribu cuitan. "Jika kalian sayang Indonesia, dan ga mau begitu. Teriakkan #karantinawilayah corona sudah menyebar ke semua provinsi. Cepat atau lambat akan bludak," tulisnya.

MARVELA

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

13 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

1 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya