Wabah Corona, Eks Ketua BEM UGM Bikin 1000 Bilik Disinfektan

Reporter

Marvela

Jumat, 27 Maret 2020 10:28 WIB

Eks Ketua BEM UGM Fathur bekerja sama dengan Dompet Dhuafa membuat bilik disinfektan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir atau yang lebih dikenal dengan nama Fathur menyediakan seribu bilik disinfektan yang tersebar di beberapa titik di Jakarta. Fathur yang pernah diidolakan oleh Awkarin itu membagikan ceritanya bagaimana awal mula ide tersebut tercetus.

"Selesai podcast bareng @awkarin, saya pengen langsung balik ke Palembang. Soalnya udah janji mau dateng ke ultah si bocil @ikraamm9. Udah beli tiket buat jam 3 sore. Pas mau otw bandara, jam 12an bang @muhammad_ers nelfon ngajak ke BNPB untuk diskusi penanganan COVID-19. Ya udah saya usahakan hadir. Tiket dibatalin," tulis Fathur di Instagram pada Kamis, 26 Maret 2020.

Sebelum menghadiri undangan ke BNPB, Fathur terlebih dulu mampir ke Kantor Dompet Dhuafa Pusat. Di sana Fathur juga menyempatkan waktu untuk live di Instagram membahas mengenai penanganan Covid-19 dan juga mendiskusikan upaya yang bisa dilakukan supaya masyarakat yang sehat tetap sehat.

"Saya akhirnya diskusi banyak sama Drg. Imam dan pak Bambang. Cerita soal program @dompetdhuafa.org yang udah punya crisis center untuk corona ini. Di sinilah ide 'disinfectan chamber' disinggung. Prototype baru aja jadi di depan kantor. Langsung saya cobain. Terus saya sebarin ide ini di publik," tulis Fathur.

Eks Ketua BEM UGM Fathur bekerja sama dengan Dompet Dhuafa membuat bilik disinfektan. Instagram

Advertising
Advertising

Setelah melihat respon yang sangat baik, Fathur memutuskan untuk merealisasikannya dengan membangun seribu bilik disinfektan yang memakan biaya sebesar Rp 7,5 miliar dengan dibantu oleh Dompet Dhuafa dan donatur. Fathur pun menceritakan idenya tersebut kepada Dokter Tirta, wirausahawan dan Youtuber yang juga diundang oleh BNPB. "Di BNPB saya juga ceritain ide ini. Alhamdulillah direspon positif sama @dr.tirta dan kawan-kawan," tulis Fathur.

Berbagai respons positif tersebut membuatnya langsung bergerak dan menempatkan bilik disinfektan di beberapa titik secara bertahap. Hingga saat ini Fathur sudah berhasil menempatkan bilik disinfektan di kawasan Blok M, RSUD Kebayoran Baru, Balai Kota, RSUD Tanah Abang, dan nantinya akan lebih banyak lagi.

"Jadilah hari ini kita gerak bareng. @dmcdompetdhuafa dan tim @kurirkebaikan.id . Makasih ya kawan-kawan @dmcdompetdhuafa, udah ngizinin saya tiduran di belakang wkwk. 5 lokasi hari ini kita tuntaskan dengan bahagia, alhamdulillah! Jangan lupa istirahat dan mengambil jeda!" tulis Fathur.

MARVELA

Berita terkait

Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

26 hari lalu

Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

Gerakan Lapor Lapar menyasar 500 mitra baik masjid maupun UMKM yang berlokasi di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Aksi Gejayan Memanggil, Ketua BEM UGM: Kemarahan Rakyat karena Demokrasi untuk Oligarki

13 Februari 2024

Aksi Gejayan Memanggil, Ketua BEM UGM: Kemarahan Rakyat karena Demokrasi untuk Oligarki

Tanggapan Ketua BEM UGM terhadap aksi Gejayan Memanggil bersama masyarakat ajak nyalakan alarm untuk demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Muncul Tandingan Petisi Bulaksumur UGM dan Tuduhan Partisan, Gielbran M. Noor: Pengkerdilan Intelektualitas

9 Februari 2024

Muncul Tandingan Petisi Bulaksumur UGM dan Tuduhan Partisan, Gielbran M. Noor: Pengkerdilan Intelektualitas

Ketua BEM UGM 2023, Gielbran M. Noer menyebut langkah tandingan Petisi Bulaksumur dan tuduhan partisan sebagai upaya pengkerdilan intelektualitas.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan Eks Ketua BEM UI Sepakat Sebut Jokowi Memalukan

30 Januari 2024

Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan Eks Ketua BEM UI Sepakat Sebut Jokowi Memalukan

Menurut Jokowi, presiden boleh memihak dan berkampanye. Pernyataan itu mengundang reaksi keras Ketua BEM UGM, BEM Unpad, dan eks Ketua BEM UI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Gielbran: Memang Alumnus UGM Paling Memalukan

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Gielbran: Memang Alumnus UGM Paling Memalukan

Jokowi sebut presiden boleh memihak dan kampanye dalam pemilu. Begini respons Ketua Umum BEM UGM, Gielbran M. Noor.

Baca Selengkapnya

Setelah Kritik Pemerintah Jokowi Muncul Intimidasi, Dialami Gielbran M. Noor Ketua BEM UGM dan Melki Sedek Huang Ketua BEM UI

23 Desember 2023

Setelah Kritik Pemerintah Jokowi Muncul Intimidasi, Dialami Gielbran M. Noor Ketua BEM UGM dan Melki Sedek Huang Ketua BEM UI

Setelah melayangkan kritik kepada pemerintah Jokowi, muncul intimidasi yang diterima Ketua BEM UGM Gielbran dan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal Tuduhan Drop Out dan IPK 2,2

21 Desember 2023

Respons Ketua BEM UGM Soal Tuduhan Drop Out dan IPK 2,2

Serangan-serangan itu antara lain menarasikan bahwa Ketua BEM UGM Gielbran telah di-DO alias drop out atau dikeluarkan dari kampus UGM.

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya