Mau bukti?
Gampang.
Senin (25/8) ia meluncurkan buku autobiografi. Nah, kecintaan pada Skotlandia ini tampilkan pada judul bukunya: Menjadi seorang Skotlandia (Beeing a Scot).
Autobiografi ini berkisah bagaimana Connery memulai kedewasaan dengan menjadi seorang tukang susu di Fountainbridge, salah satu kampung di ibu kota Skotlandia, Edinburg.
Dari cerita sebagai tukang susu ini kemudian si Bond, eh Connery, bercerita tentang orang-orang sebangsanya yang terkenal. Ia mengulas puisi Robert Burns, novel Sir Walter Scott, sampai soal Ratu Skotlandia, Mary.
Sebelumnya Connery memang dikenal sebagai orang Skotlandia yang sangat kukuh. Ia mendukung Partai Nasional Skotlandia yang bercita-cita membuat republik terpisah dari Britania Raya. Ia tidak ingin Skotlandia seperti sekarang ini, yang menyatu dengan Inggris, Wales, dan Irlandia Utara serta diperintah dari London.
Connery bahkan tinggal di Bahama. Ia menyatakan tidak akan hidup di Skotlandia sampai bisa mencapai kemerdekaan dari Britania Raya.
Itu sebabnya ia memilih judul Beeing a Scott. Padahal ia dipandang sebagai tokoh yang paling pas memerankan James Bond.
Autobiografi ini diluncurkan bersamaan dengan ulang tahun Connery ke-78. Peluncuran juga bersamaan dengan acara festival buku di Edinburg, salah satu acara sastra terbesar di Britania Raya.
Nurkhoiri/AP