Ada-ada Saja, Ningsih Tinampi Klaim Garam Bisa Jadi Obat Corona

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Maret 2020 20:18 WIB

Ningsi Tinampi. instagram.com/ningsitinampi

TEMPO.CO, Jakarta - Ningsih Tinampi, paranormal yang membuka praktik pengobatan alternative di rumahnya mengatakan orang yang tertular virus Corona bisa disembuhkan dengan garam yang ia peroleh saat umrah.

“Saya kemarin di Tanah Suci dapat garam, tapi jangan didewa-dewakan ya,” katanya kepada para ‘pasien-pasien’ yang sudah mengantre berobat kepadanya dan diunggah di channel Youtubenya pada 5 Maret 2020.

Garam ini, kata dia, tak hanya dipakai untuk menyembuhkan virus Corona, tapi segala penyakit. “Itu si Didi kemarin pusing kepala tiga hari, diusap kepala pakai garam yang sudah dibacakan Al Fatihah langsung sembuh,” ujarnya. “Ibaratnya garam ini aku suruh buang demit, dibacakan Al Fatihah tiga kali, memohon sama Allah, apa sakitnya, bilang saja,” ujarnya.

Selain garam, kata Ningsih, ada obat penangkal yang juga menyembuhkan segala penyakit. “Jangan lupa jus pare, pare dipotong kecil-kecil terus dijus, insya Allah segala penyakit sembuh,” ucapnya.

Selain itu, Ningsih menyarankan agar rileks jika sudah terinfeksi virus Corona. “Pokoke hatinya santai, rileks. Dengan kesedihan, kekebalan tubuh melemah, kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ningsih, Corona bukanlah penyakit. “Ada sesuatulah pokoknya,” ujarnya. “Semoga Indonesia bebas dari corona, coroni, coropo ini.”

Ningsih menuturkan, saat umrah ia sudah dibisiki soal wabah yang sudah dinyatakan pandemi ini. Tiba-tiba ia menangis. “Karena saya diberitahu sebelum kabar ini muncul, semoga keadaan kembali lagi, biar semua umat Islam thowaf kembali.”

Saat ini, praktik pengobatan Ningsih ditutup karena wabah Corona. “Ini menghabiskan pasien yang terlanjur sudah antre setelah itu ditutup sampai memungkinkan untuk dibuka lagi,” tuturnya.

Dari tayangan itu, terlihat pasien tidak menjaga jarak lantaran video itu tayang sebelum ada anjuran dari pemerintah untuk social distancing. Mereka berebut bersalaman dan mencium tangan Ningsih. Mereka juga berebut cium pipi kiri dan kanan Ningsih.

Robby Purba. TEMPO/Aditia Noviansyah

Pada Jumat, 20 Maret 2020, presenter Robby Purba meluapkan kemarahannya kepada Ningsih di akun Instagramnya, yang dianggap telah membuat gaduh lewat pernyataannya soal virus corona. Di kanal Youtube miliknya, Ningsih mengklaim sudah memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya dan memerintahkan Covid-19 meresapi jiwa raganya.

Menurut Robby, Ningsih telah memanfaatkan situasi di tengah wabah corona saat ini. "Sebagai insan pertelevisian yang kerap bekerja sama dengan para ahli spiritual, dimulai dari yang disebut Embah, Madam, Pak Ustadz, sampai Indigo. Mereka tidak ada yang mengambil kesempatan dalam musibah," tulis Robby di Instagramnya pada Jumat, 20 Maret 2020.

Robby takut jika klaim dari Ningsih tersebut dipercaya orang banyak dan membuat mereka bukan berobat ke rumah sakit malah ke tempat prakteknya.

Pada Januari lalu, Ningsih sempat menghebohkan netizen atas aksinya ketika mengobati pasien khususnya yang diakibatkan oleh ilmu hitam. Ningsih mengaku bisa memanggil malaikat dan para nabi untuk diperlihatkan kepada pasiennya yang memiliki indera keenam. Akhirnya Ningsih meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

Catatan: Pada pukul 7.03, judul artikel ini diubah agar tidak menimbulkan multitafsir dan sebagai penegasan bahwa soal garam ini hanya klaim sepihak yang tidak terbukti secara ilmiah.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya