Wabah Virus Corona di Prancis, Festival Film Cannes Resmi Ditunda

Reporter

Antara

Jumat, 20 Maret 2020 08:53 WIB

Seorang Model, Kimberley Garner berpose di atas karpet merah dengan mengenakan gaun puith panjang tipis saat menghadiri penayangan film "The Traitor"(Il traditore) dalam Festival Film Cannes di Perancis, 23 Mei 2019. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta -Festival Film Cannes yang rencananya dihelat pada 12-23 Mei resmi ditunda akibat merebaknya wabah virus corona COVID-19.Pengumuman tersebut muncul setelah beberapa acara budaya besar lainnya di Eropa membuat keputusan serupa.

"Karena krisis kesehatan dan perkembangan situasi di Prancis dan internasional Festival de Cannes tak dapat lagi dihelat pada 12-23 Mei seperti yang sudah direncanakan," cuit pihak penyelenggara lewat akun Twitter pada Kamis, 19 Maret 2020.

Rumor bahwa festival yang tahun ini jurinya dipimpin oleh Spike Lee itu akan ditunda sudah beredar sejak Maret saat Prancis melarang adanya perkumpulan massa pada 8 Maret silam. Sejumlah opsi dipertimbangkan agar festival tetap berjalan, salah satuya adalah ditunda sampai Juni atau Juli.

Prancis membatasi hanya 1.000 orang berkumpul guna mencegah tersebarnya virus corona. Jumlah itu jauh lebih dari sedikit yang dibutuhkan untuk terselenggaranya festival film.Aktris Aishwarya Rai berpose saat menghadiri pemutaran film A Hidden Life dalam Festival Film Cannes di Prancis, 19 Mei 2019. REUTERS/Stephane Mahe

Pada Sabtu lalu, Le Point, majalah Prancis menulis soal pembatalan Cannes namun dibantah oleh penyelenggara. "Meskipun ada beberapa berita utama yang sensasional, tidak ada yang baru untuk dikatakan," kata Aïda Belloulid, juru bicara festival, dalam pesan teks pada saat itu.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan keputusan akan dibuat pada pertengahan April ketika program festival akan diumumkan, tetapi situasi di Perancis telah meningkat.

Prancis saat ini sekarang sedang "lockdown", dan orang-orang dapat didenda karena meninggalkan rumah mereka dengan alasan selain membeli makanan, bepergian untuk bekerja atau berolahraga. Lebih dari 4.000 orang didenda pada hari Rabu, menurut France24, kantor berita internasional milik negara.

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

19 hari lalu

Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

Kristen Stewart, pemeran Bella Swan dalam seri Twilight lahir pada tanggal 9 April, 1990 di Los Angeles, California.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

26 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya