Pasien Corona Terlantar Temuan Deddy Corbuzier Dibenarkan

Reporter

Marvela

Selasa, 17 Maret 2020 13:01 WIB

Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier melakukan obrolan dengan pemerintah soal video viral pasien PDP Corona yang ditelantarkan dan diunggah di Instagramnya, Senin, 16 Maret 2020. Juru bicara pemerintah untuk kasus Covid 19 atau Virus Corona, Achmad Yurianto memberikan tanggapan atas video yang viral tersebut. PDP Corona adalah pasien dalam pengawasan Corona.

"Ini sebenarnya pasien yang berobat ke Rumah Sakit Mitra Keluarga kalau tidak salah, dia datang ke sana kemudian dia adalah pasien yang diyakini 'Ini kayaknya terinfeksi nih' artinya dia menjadi pasien dalam pengawasan," kata Yurianto ketika menjadi tamu di Youtube channel Deddy Corbuzier pada Selasa, 17 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan bagaimana mekanisme rumah sakit dalam menangani pasien corona. "Rumah sakit mengatakan bahwa 'Kami tidak punya fasilitas untuk merawat oleh karena itu silahkan anda menuju ke rumah sakit lain yang bisa merawat, kita kasih pengantar, silahkan dengan pengantar ini anda menuju ke rumah sakit lain' itu mekanismenya seperti itu," katanya.

Melihat dari video yang beredar harusnya ada langkah yang lebih tepat dari pihak rumah sakit seperti memisahkan PDP dengan pasien lainnya bukan dibiarkan begitu saja. "Tetapi sebenarnya , kalau seandainya dia positif dengan klinis seperti itu kan sebenarnya dia tidak membutuhkan fasilitas yang khusus yang penting hanya dipisahkan saja dari pasien yang lain," kata Achmad Yurianto.

Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi karena hampir semua rumah sakit menolak menerima pasien corona untuk tetap mempertahankan citranya. Yurianto pun mengatakan kondisi rumah sakit saat ini tidak lagi menjadi pelayan sosial tapi bisnis.

Advertising
Advertising

"Kita menyadari betul bahwa beberapa rumah sakit, dia menjaga citranya dengan 'Jangan sampai ketahuan orang bahwa saya merawat COVID-19'. Kalau ketahuan nanti semua pasien yang lain tidak mau datang, ini adalah bisnis, itu yang terjadi," kata Yurianto.

Juru bicara pemerintah Achmad Yurianto saat melakukan obrolan podcast dengan Deddy Corbuzier. Foto/youtube/Deddy Corbuzier

Mendengar hal tersebut Deddy Corbuzier tidak menyangka dan tidak tahu harus berkata apa ketika mengetahui kenyataan di lapangan. Yurianto pun sudah menyadarinya sejak awal sehingga ini merupakan pekerjaan rumah tambahan yang harus ditanganinya. "Kalau begitu selamat datang di Indonesia," kata Yurianto.

Hal tersebut juga merupakan alasan pihaknya tidak pernah membeberkan nama rumah sakit yang menangani pasien corona kecuali Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

"Banyak sekali rumah sakit yang menolak kasus ini. Itu lah kenapa kami dari awal keras untuk tidak pernah mau menyebut nama rumah sakit. Kami tidak pernah mau merilis nama rumah sakit kecuali Sulianti Saroso dan Persahabatan, ya takdir dia memang rujukan," kata Yurianto.

Menurutnya rumah sakit yang diceritakan dalam video tersebut sudah melanggar hukum karena menolak pasien tanpa prosedur yang kurang baik sehingga pasien kecewa dengan pelayanan rumah sakit terhadap PDP. "Melanggar (hukum), boleh dia menolak pasien dengan alasan yang jelas, boleh dia merujuk pasien dengan alasan yang jelas, bukan berarti kayak pasar 'silahkan anda cari sendiri, kami tidak mau terima'," Yurianto

MARVELA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya