TEMPO Interaktif, Jakarta:Dunia politik semakin tak terpisahkan dengan Wanda Hamidah. Sejak terjun sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional, mantan gadis sampul era 1990-an ini lebih sibuk mengurusi partai ketimbang bermain di dunia hiburan. Terlebih sejak perempuan kelahiran Jakarta, 21 September 1977 ini masuk bursa calon legislator 2009.

Seperti kebanyakan calon legislator lainnya, dia mengaku menerima segudang permintaan anggaran dana dari beberapa pihak terkait pencalonan dirinya. "Wah, proposal (dana) banyak banget yang masuk. Untuk lomba ini, lomba itulah," kata ibu dua ini saat ditemui Tempo di Jakarta, Selasa lalu.

Perempuan yang tengah menanti kelahiran anak ketiga pada September ini mengakui dunia politik memang tak lepas dari urusan uang. Terlebih menjelang pemilu. Untuk itu, dia selalu menyeleksi setiap proposal yang masuk. "Biasanya aku baca dulu, mereka perlu apa. Aku biasanya support langsung dalam bentuk barang, misal untuk konsumsi atau untuk hadiah lomba-lombanya," kata perempuan yang tampil dengan perut besar tanpa penutup dalam foto promosi sebuah produk untuk kulit itu.

Kabar santer tentang suap-menyuap di panggung politik tak menyurutkan keinginan istri Cyril Raoul Hakim ini untuk maju ke bursa pencalonan legislator 2009. Selain karena niatnya tulus, kepercayaan dari partailah yang membuat ibu lulusan S-2 Kenotariatan Universitas Indonesia ini terus melaju di kancah politik. "Tapi, yang pasti, karena aku enjoy dengan politik. Makanya aku optimistis aja," ujarnya. S IKA SARI