Revina VT Akan Laporkan Dedy Susanto ke Polisi

Reporter

Marvela

Jumat, 21 Februari 2020 11:20 WIB

Revina VT, selebgram. Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Revina Violetta Tanamal atau Revina VT akan melaporkan Dedy Susanto ke polisi terkait dugaan pidana yang dilakukannya saat melakukan terapi psikologi. Revina yang kini tengah dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun, menunjukkan Surat Kuasa yang akan digunakan untuk melaporkan Dedy.

Revina mempercayakan kepada kuasa hukumnya, Rio Ramabaskara untuk melaporkan Dedy atas dugaan tindak pidana Pasal 83 Jo Pasal 64 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

"Terima kasih @rio_ramabaskara selalu lawyer gue yang mewakili gue, karena kondisi gue sangat gak memungkinkan untuk keluar dari rumah sakit, masih berkutat dengan selang transfusi dan infus. Btw, yang kemarin ngedesak mulu nyuruh ke ranah hukum dan bilang gue pansos sama nyari spotlight, sini bacotnya sini," tulis Revina di Instagramnya pada Kamis, 20 Februari 2020.

Dita Soedrajo dan Dedy Susanto. (Instagram - @ditasoedarjo)

Tindakan Revina ini didukung oleh Mimi Peri, selebgram yang mengaku dibayar oleh Dedy Susanto untuk berkolaborasi di YouTube channelnya. Mimi Peri memberikan semangat kepada Revina untuk mengusut tuntas kasus yang sudah memakan banyak korban ini. "Semangat," tulis Mimi Peri di kolom komentar.

Vanessa Angel yang juga sempat mendapatkan pesan langsung atau DM dari Dedy, memberikan dukungannya kepada Revina. "You go girl," tulis Vanessa Angel di kolom komentar.

Sebelumnya, Revina mengatakan bahwa kini Komnas Perempuan mendukungnya. Revina yang pertama kali menguak kelakuan Dedy Susanto yang mengaku sebagai doktor psikologi ini juga meminta para korban yang akun Instagramnya dibajak dan diancam bisa mengadu kepadanya dengan mengirimkan email ke panggilmiya@gmail.com disertai nomor telepon yang bisa dihubungi.

Revina mulanya mengunggah bukti percakapan antara Dedy dan seseorang yang pernah mengikuti terapinya. Percakapan itu memperlihatkan bahwa Dedy melakukan kejahatan seksual kepada kliennya. Dalam percakapan tersebut Dedy mengajak klien untuk melakukan sesi terapinya di dalam kamar hotel. Hingga kini yang mengaku sebagai korban dari Dedy semakin bertambah banyak dan berani untuk bersaksi.

MARVELA

Berita terkait

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

42 hari lalu

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

55 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

3 Maret 2024

Komnas Perempuan Minta Polisi Patuhi UU TPKS Saat Usut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Komnas Perempuan mendorong polisi mematuhi UU TPKS dalam mengusut perkara dugaan kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

3 Maret 2024

Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila , Komnas Perempuan Minta Rektor Tak Laporkan Balik Korban

Komnas Perempuan meminta Rektor Universitas Pancasila tidak melaporkan balik korban dugaan kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

27 Februari 2024

Kasus Pelecehan Seksual Diduga oleh Rektor Universitas Pancasila, Komnas Perempuan Dorong Polisi Gunakan UU TPKS

"Komnas Perempuan mengapresiasi keberanian perempuan pelapor/korban untuk bersuara."

Baca Selengkapnya

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

24 Februari 2024

Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Universitas Pancasila

Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

3 Januari 2024

Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

Remaja pada usia tertentu mulai berminat terhadap topik seksual, apalagi dihadapkan berbagai informasi terkait pendidikan seks lewat media sosial.

Baca Selengkapnya