Asisten Nia Ramadhani Kehilangan Jutaan Rupiah Akibat Ditipu Ojol

Reporter

Marvela

Kamis, 20 Februari 2020 21:01 WIB

Theresa Wienathan dan Nia Ramadhani. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan mengalami kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya belum lama ini. Theresa mengaku ditipu oleh oknum ojek online alias ojol saat hendak memesan minuman. Oknum ojol tersebut mengatakan kepadanya bahwa uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membayar pesanannya senilai Rp 49.200.

"Sedikit mau sharing nih guys, aku abis kena tipu abang @gojekindonesia. Jadi berawal aku pesen kopi via go food di @kisaku.co. Abangnya telepon bilang duitnya gak cukup jadi langsung transfer ke tokonya aja," tulis Theresa di Instagram Storynya pada Rabu, 19 Februari 2020.

Kemudian pihak yang mengatasnamakan sebagai kasir di restoran tersebut menghubunginya melalui pesan singkat di aplikasi whatsapp. "Terus orang tokonya chat aku untuk lakuin pembayaran, lewat virtual account dan ada kode tertentu," tulis Theresa. Kemudian orang tersebut mengirimkan langkah-langkap yang harus dilakukan Theresa untuk membayar pesanannya. Dia diminta untuk memasukkan kode "005 + jumlah pembayaran" dan itu membuatnya sempat ragu namun tetap dilakukan sesuai instruksi.

"Yang pertama aku transfer gak pakai barcode, dan ini jawabannya, katanya gak masuk, dia minta aku ikutin tahap-tahap yang dia fotoin dan aku pun akhirnya ikutin pakai kode awalan 055 itu," tulis Theresa. Dia diminta untuk memasukkan angka "05549200". Namun setelah mengikuti apa yang diminta oleh orang tersebut, uang di rekeningnya senilai lebih dari Rp 5 juta itu secara tidak sadar ditransfer ke orang tersebut ke akun OVO atas nama Indriastiti Praw.

Theresa Wienathan. Instagram

"Setelah masukin jumlah transfer, langsung diminta kode pin mbanking aku, tanpa ada konfirmasi jumlah yang akan dikirim lagi, dan abis itu duar! Alhasil dana dari ATM gw ke transfer bukan Rp 49.200 tapi 5.549.200! Kode yang dia bilang 055 itu tipu muslihat," tulis Theresa.

Salah satu yang membuatnya percaya untuk mengikuti tahap-tahap tersebut karena menggunakan foto restoran tersebut dan menggunakan business account. "Jadi hati-hati banget. Itu akun OVO orang yang dipakein kode awal biar nominalnya nambah, pas aku telepon @ovo_id nya untuk cek, ternyata dana aku udah dipindahin dan OVO baru bisa block accountnya kalau aku ada surat polisi," tulis Theresa.

Kini Theresa pun mengaku pasrah dan mengikhlaskan dan berharap semoga uang tersebut bisa berguna untuk siapa pun yang melakukannya. Theresa sempat dihubungi kembali untuk mengembalikan uang tersebut dan diberikan tahap-tahap seperti semula untuk pengembalian dana. "Karena yang ada kalau gw ikutin makin raib duit gw," tulis Theresa.

Dia juga menunjukkan nama ojol beserta plat nomor yang digunakan. Awalnya Theresa berniat untuk memberikan uang lebih kepada oknum ojol tersebut karena merasa kasihan hanya memiliki uang Rp 30 ribu di tangannya saat itu. Tak disangka malah dirinya lah yang ditipu oleh oknum tersebut.

Hal serupa juga pernah dialami oleh Maia Estianty ketika memesan makanan lewat GoFood pada Desember lalu. Kejadian ini berawal dari Maia yang tengah memesan makanan lewat GoFood. Secara tiba-tiba sang pengemudi menghubungi Maia dan mengatakan bahwa motor yang dikendarainya mogok. Kemudian Maia melakukan apa yang diminta oleh pengemudi tersebut.

Hal ini membuat saldo Gopay miliknya terkuras dan aplikasi miliknya yang lain juga diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Dari unggahan yang terlihat saldo yang dikembalikan sebesar Rp 1 juta rupiah. Namun, ia masih merasa kecewa karena akun Whatsapp miliknya belum dapat kembali seperti semula.

MARVELA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

22 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

24 hari lalu

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

24 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

25 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

27 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

31 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

31 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya