TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Aurelie Moeremans menunjukkan dua buah surat yang menjadi bukti bahwa dirinya tidak pernah menikah seperti berita yang beredar di masyarakat mengenai dirinya yang berstatus sebagai janda. Perempuan 26 tahun ini memperlihatkan dua buah surat yang dikeluarkan oleh Keuskupan Bogor perihal statusnya.

"Aku akhirnya dapat surat yang aku tunggu-tunggu," kata Aurelie di YouTube channelnya pada Jumat, 31 Januari 2020. Ia mengaku membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk menunggu surat tersebut sampai di tangannya lantaran proses panjang yang dilakukan oleh pihak gereja. "Yang punya masalah seperti aku kayaknya enggak cuma aku jadi ngantrinya cukup panjang," lanjutnya.

Pada surat pertama tertulis "Pernyataan Status Siber" yang berisi keterangan bahwa Aurelie belum pernah menikah secara Katolik. "Intinya aku itu enggak pernah menikah dan aku enggak punya ikatan pernikahan," katanya. Dalam surat yang ia tunjukkan tertera namanya dan Roby, nama laki-laki yang diduga sebagai suaminya di surat pernikahan palsu yang sempat beredar.

Selain itu, Aurelie juga mendapatkan surat izin merayakan perkawinan. Dengan adanya surat tersebut kini ia berhak untuk menikah secara sah menurut gereja Katolik. "Jadi intinya aku boleh menikah Katolik. Jadi dengan surat ini membuktikan bahwa nikah Katolik yang digosipkan kemarin itu enggak sah, enggak bener," katanya.Aurelie Moeremans saat berlibur di Raja Ampat, Papua (Instagram @aurelie)

Ia memperjuangkan karena menikah secara Katolik hanya diperbolehkan sekali seumur hidup. Selain untuk menepis kabar yang tidak benar, dengan adanya surat-surat tersebut ia nantinya bisa menikah secara Katolik dengan pria pilihannya.

Sebelumnya nama Aurelie Mouremans pernah digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk dicantumkan ke dalam surat nikah yang dikeluarkan oleh sebuah gereja Katolik. Ia yang merasa tidak pernah menikah akhirnya melaporkan hal tersebut kepada pihak gereja dan dinyatakan bahwa surat nikah tersebut tidak sah. Aurelie merasa sangat dirugikan atas kejadian ini.