Mencetak Penulis Perempuan

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Agustus 2008 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, : Para ibu itu sedang asyik memperhatikan sebuah botol minuman ringan dan sebuah gelas. Pena di tangan mereka bergerak-gerak di atas kertas. Mata mereka selang-seling berpindah dari buku di tangan ke minuman ringan dan gelas tersebut. Mereka sedang mendeskripsikan tentang botol air mineral dan gelas itu.Mereka sedang berpraktek belajar menulis cerpen di Woman Training Centre, Banda Aceh, pertengahan bulan lalu. Mendeskripsikan adalah bagian dari pelatihan menulis cerpen itu. Pelatihan selama tiga hari tersebut diadakan oleh Center for Community Development and Education (CCDE), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan. Menurut Direktur CCDE Tabrani Yunis, dari 40 pelatihan selama setahun, 16 di antaranya adalah pelatihan menulis. Di luar itu, ada pelatihan tentang gender, manajemen usaha, dan komunikasi. Pesertanya berasal dari berbagai kabupaten di Aceh. Pelatihnya datang dari kalangan penulis di Aceh, antara lain Azhari, Reza Indria, dan Tabrani. Sesekali mereka juga mengajak instruktur dari luar Aceh, seperti Jakarta.Lembaga itu memulai pelatihan menulis untuk perempuan pada 2003. Hingga kini mereka telah melatih sekitar 300 perempuan dalam menulis, baik menulis cerpen, opini, maupun feature. "Itu untuk membangun budaya menulis di kalangan perempuan Aceh," kata Tabrani, yang dikenal sebagai pengamat dan penulis masalah pendidikan. Tabrani memang gelisah dengan sedikitnya perempuan yang menulis di Aceh. Kegelisahan itu pernah pula ia tuliskan dalam ruang opini di sebuah koran di Aceh. Ia melihat, di ruang opini dan budaya di koran-koran Tanah Rencong itu tak banyak terlihat karya penulis perempuan. Kegelisahan itu dicarikan jawabannya dengan terus mengadakan pelatihan. Dan ibu-ibu yang usianya beragam, dari remaja sampai nenek-nenek, itu selalu bersemangat mengikuti pelatihan. Tak hanya saat jam belajar, pada waktu istirahat di sela-sela pelatihan pun mereka antusias menemui instruktur untuk bertanya tentang materi pelatihan. Hasilnya memang mengagumkan. Mereka kemudian bisa menghasilkan tulisan. "Potret memuat 80 persen tulisan dari perempuan," ujar Tabrani, yang juga guru sebuah sekolah menengah atas di Banda Aceh. Potret adalah majalah tentang perempuan yang diterbitkan oleh lembaga swadaya masyarakat itu. Sisanya, tulisan di majalah bertiras 4.000 eksemplar dan beredar di seluruh Aceh itu adalah karya aktivis, akademisi, seniman, dan lain-lain. Dan kini, sejumlah pelatihan menulis masih akan terus diadakan oleh lembaga itu. Mereka memang bercita-cita mencetak sebanyak-banyaknya penulis perempuan. MUS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

3 menit lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

12 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Raharja akan memberi kado pernikahan mereka sendiri dengan merilis single Bermuara.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

19 menit lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

21 menit lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

21 menit lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

30 menit lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

30 menit lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

30 menit lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya