Kisah Eksil Politik Menang Bandung Art Contemporary Award 2019

Sabtu, 28 September 2019 07:43 WIB

Karya Vincent Rumahloine pemenang hadiah utama kompetisi seni rupa Bandung Contemporary Art Award 2019 di Galeri Lawangwangi Bandung, Sabtu 27 September 2019. TEMPO | Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Kisah tentang eksil politik di masa peralihan Orde Lama ke Orde Baru menjadi kampiun di ajang kompetisi Bandung Art Contemporary Award atau BaCAA 2019. Karya itu garapan seniman muda Bandung Vincent Rumahloine. Panitia memberikan hadiah berupa uang Rp 100 juta.

Vincent menjadikan Bung Yono sebagai tokoh sentral karyanya. Lewat instalasi foto dan video kisahnya mengalir dari masa Orde Baru hingga menjalani hidup sebagai orang biasa di Praha. "Selama tiga tahun saya berinteraksi sampai beliau mengajak membuat karya seni," ujar Vincent kepada Tempo.

Tak hanya Vincent, ada dua pemenang lain di ajang Bandung Art Contemporary Award 2019. Mereka adalah Audya Amalia dan Bandu Darmawan. Masing-masing diganjar dengan hadiah perjalanan selama sepekan ke pusat seni rupa internasional pilihannya dan berhak mengikuti residensi seni di Intermondes, La Rochelle, Prancis.

Karya Audya Amalia berjudul His Mom Told Him to...pemenang BaCAA 2019 dengan hadiah perjalanan selama sepekan ke pusat seni rupa internasional. TEMPO | Anwar Siswadi

Pengumuman pemenang Bandung Art Contemporary Award 2019 berlangsung pada Jumat malam, 27 September 2019 di Lawangwangi Creative Space, Bandung, Jawa Barat. Dewan Juri BaCAA pada edisi #6 kali ini cenderung memilih karya para finalis yang menyajikan karya-karya naratif.

Landasan berpikir atau konsep karyanya juga yang lebih menyentuh persoalan sosial, individu juga sejarah. "Dan diwujudkan melalui pilihan medium yang makin beragam, baik dari aspek pilihan material juga cara penyajiannya," kata anggota dewan juri Wiyu Wahono.

Advertising
Advertising

Karya yang disajikan memang tidak sesederhana karya dua dimensi. "Susah kalau karyanya lukisan, perlu usaha keras," kata juri lainnya Asmujo J. Irianto sebelum pengumuman pemenang. Kekuatan narasi pada karya-karya finalis dan terbaik BaCAA #6 didukung oleh cara penyajiannya dalam beragam bentuk.

Karya peserta berupa instalasi seni dengan pemanfaatan teknologi video, suara, digital photography, dan cetak digital, found-object, casting dan teknik modern lainnya. Cara itu dianggap masih efektif menyampaikan pesan dan mengemas konteks karyanya.

Tercatat 147 orang yang mendaftar untuk mengikuti Bandung Contemporary Art Award 2019. Dari jumlah itu disaring menjadi 30, dan diseleksi lagi sampai mendapati angka 15 finalis.

Berita terkait

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

48 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.

Baca Selengkapnya

The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

16 November 2023

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Terima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Baca Selengkapnya

Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

28 Oktober 2023

Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

Peluncuran Altermatter ini sebagai momen perayaan hari jadi British Council yang telah memasuki usia ke-75.

Baca Selengkapnya

The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

1 Oktober 2023

The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

Indonesia: The Land of Art Volume II ini terbuka untuk umum di bulan September - October 2023, bertempat di Pendopo Lobby, The Apurva Kempinski Bali.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 Oktober 2023

Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.

Baca Selengkapnya

Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

27 September 2023

Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

Aturan ini tidak hanya akan menjaga keamanan koleksi berharga museum, tetapi juga memastikan pengunjung dapat menikmati museum.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

29 Agustus 2023

Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

Komunitas Lima Gunung berhasil mengadakan Festival Lima Gunung 2023. Siapakah mereka? Dan apa saja karyanya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya