TEMPO.CO, Jakarta - Film Bebas akan mengajak generasi 90-an untuk reuni dan mengenang masa-masa SMA. Produser Film Bebas, Mira Lesmana mengatakan, kegiatan yang dilakukan ialah Reuni di Bioskop bareng pemain Film Bebas.

Reuni di Bioskop pertama kali akan dilaksanakan pada 14 September 2019 di XXI Senayan City, Jakarta. "Marsha Timothy mengajak teman-temannya dari Tar-q (Tarakanita) untuk nonton bareng," ujar Mira di Indofood Tower, Kamis, 5 September 2019.

Mira menuturkan, aktris Dian Sastrowardoyo yang juga alumnus Tarakanita juga akan hadir di sana. Bukan hanya angkatan Marsha ataupun Dian yang dapat hadir dalam acara tersebut, para alumnus Tarakanita yang ingin hadir juga diperbolehkan.

Di hari yang sama, kata Mira, SMA Budi Oetomo juga akan melangsungkan kegiatan yang sama. Kemudian, pada 16 September 2019, Baim Wong bersama para alumnus SMA 3 Jakarta juga akan melangsungkan reuni di bioskop bersama film Bebas.

Para alumnus tersebut, akan mendapatkan kesempatan untuk menonton Film Bebas terlebih dahulu. Bahkan kegiatan ini mendahului wartawan yang biasanya mendapatkan kesempatan untuk menonton sebelum film tersebut beredar. Mira mengatakan, untuk press screening bersama wartawan dilakukan pada 19 September 2019.

Alasan Mira mengajak reuni di bioskop, sebagai momen untuk orang-orang yang sudah melewati masa SMA, mengenang memori indah saat itu. "Biasanya kan reuni di tempat makan atau di gedung, kami ingin bikin yang berbeda, reuni di bioskop sambil nonton film Bebas," kata Mira.

Mira mengatakan reuni di bioskop tidak hanya untuk alumnus SMA Tarakanita, Budi Oetomo, ataupun SMA 3 Jakarta. Perhelatan reuni di bioskop dapat dilakukan oleh siapapun dan dari sekolah manapun.

Film Bebas merupakan adaptasi dari film box office Korea yang berjudul Sunny. Kendati mengadaptasi cerita film Sunny, Riri Riza dan Mira Lesmana berusaha agar unsur Indonesia pada masa lalu dan kini benar-benar terasa dalam film ini. "Kanyak sekali muatan lokal, misalnya suasana, cara berpakaian, istilah dalam percakapan, sampai konteks yang terjadi di Indonesia pada tahun 1995," kata Riri Riza.

Film arahan Riri Riza ini diperankan para aktris dan aktor kawakan Indonesia. Film ini akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 3 Oktober 2019.