Kisah Bagaimana Karakter Gundala Dibuat Kemudian Jadi Film

Selasa, 13 Agustus 2019 12:57 WIB

Komik Gundala Putra Petir. Says.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komik legendaris superhero Indonesia, Gundala, diangkat ke layar lebar dan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada Kamis, 29 Agustus 2019. Sutradara film Gundala, Joko Anwar menjanjikan pecinta superhero ciptaan mendiang Harya Suraminata atau Hasmi, 50 tahun silam itu akan mendapatkan romantismenya.

Sebelum film itu diputar, bagaimana Hasmi berjibaku melahirkan komik legendaris itu?

"Pak Hasmi sebenarnya terinspirasi sosok Ki Ageng Sela, yang dalam sejarah punya kesaktian menangkap petir," ujar istri Hasmi, Mujiyati yang akrab disapa Plenok ditemui di Yogyakarta, Sabtu 10 Agustus 2019 lalu. Ki Ageng Sela merupakan tokoh perintis, leluluhur raja-raja Kasultanan Mataram yang juga kakek Panembahan Senopati yang menjadi Sultan Kerajaan Mataram pertama.

Hasmi, menurut Mujiyati, meski berkiblat dari komik Amerika saat itu, ingin menciptakan sendiri sosok pahlawan super yang berangkat dari inspirasi lokal. Ide itu pun dia sampaikan ke sebuah penerbit kala itu dan disetujui.

Nama Gundala sebenarnya hanya menggunakan bahasa Jawa dari petir yakni Gundolo, sebagai bagian kesaktian Ki Ageng Selo. "Kalau dalam bahasa Jawa, Gundolo itu artinya petir. Itu yang diambil Pak Hasmi jadi nama Gundala saat membuat komik di tahun 1969," ujar Mujiyati. Dalam keseharian masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pelafalan huruf 'a' pada suatu kata lazimnya diucapkan sebagai huruf 'o'. Seperti Antasena menjadi Ontoseno.

Advertising
Advertising

Mujiyarti, istri Hasmi yang menciptakan karakter pahlawan super Indonesia, Gundala. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Mujiyati menuturkan lahirnya Gundala juga tak tiba-tiba. Pertama, Hasmi menciptakan komik dengan tokoh superhero Maza yang muncul tahun 1968, setahun sebelum Gundala lahir. Namun Maza tak berlanjut ketika Gundala mulai digeber Hasmi. "Terakhir, Gundala itu dibuat bapak sampai tahun 1982. Mungkin lebih dari 50 judul Gundala yang telah dibuat," ujarnya.

Mujiyati mengungkap saat Gundala digarap, Hasmi juga menyambi mengerjakan order komik lain saat itu. Misalnya komik silat dan perjuangan. Gundala pun tidur lama. Baru pada 2003-2004 Gundala kembali hadir sebagai salah satu tokoh superhero Indonesia dalam komik Patriot yang dibuat studio Bumi Langit. Namun Hasmi saat itu sudah tak terlalu banyak terlibat, hanya sebagai penasehat.

Tahun 2009-2010, ujar Mujiyarti, komik-komik lokal, termasuk Gundala dikemas ulang dan mulai menggeliat lagi di pasar pecinta komik. "Saat komik lokal menggeliat lagi itu, bapak berharap semakin banyak komikus muda lahir dengan karya mereka untuk mengimbangi dominasi komik Jepang," ujarnya.

Mujiyati menuturkan, almarhum suaminya merupakan sosok pemikir sekaligus suka bercanda. Saat membuat komik, Hasmi bisa duduk berjam-jam atau berjalan mondar-mandir di dalam dan luar rumah untuk mencari ide cerita. Tak peduli jam berapa saat itu, jika sudah mendapatkan ide, Hasmi bergegas meraih kertas seadanya yang ada di dekatnya untuk mulai menulis.

"Makanya bapak selalu meminta saya tak menyentuh atau membereskan kertas berserakan di rumah karena di situ ide idenya ditulis sebelum dibuat dalam cerita komik," ujarnya. Hasmi, ujar Mujiyati, juga sosok yang gampang terbawa mood. Jika hasrat menulisnya tinggi satu judul komik bisa selesai tiga hingga empat hari saja. Namun jika mood-nya hilang, satu seri komik bisa rampung tiga bulan.

Hasmi telah tutup usia pada 6 November 2016 di usia 69 tahun. Karya komik superhero Indonesia yang dinaungi di bawah Bumi Langit diteruskan oleh komikus-komikus Bumi Langit hingga saat ini. Mujiyati bersyukur Gundala bisa diangkat menjadi film layar lebar tahun ini. "Kami senang Pak Joko Anwar yang memproduksi Gundala. Lewat film ini, akan makin banyak yang mengapresiasi karya almarhum Hasmi," ujarnya.

Berita terkait

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

6 jam lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

1 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

2 hari lalu

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

Widuri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan bernyanyi. Kombinasi kemampuan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

2 hari lalu

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

Film horor seperti memiliki daya tarik tersendiri dengan alur ceritanya yang misterius, adegan jump scare, dan kisah mistisnya.

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

5 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

8 hari lalu

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

10 hari lalu

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

Serial kolaborasi pertama Netflix dengan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams akan dibintangi oleh 65 aktor dengan total 7 episode.

Baca Selengkapnya