Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joko Anwar Bingung Gundala Mau Diputar di Festival Film Toronto

image-gnews
Sutrada film Gundala, Joko Anwar saat meet and greet di Yogyakarta Sabtu, 10 Agustus 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sutrada film Gundala, Joko Anwar saat meet and greet di Yogyakarta Sabtu, 10 Agustus 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sutradara film Gundala, Joko Anwar, kaget bukan kepalang kala mendapat undangan untuk memutar film terbarunya pada Toronto International Film Festival 2019. Festival Film Toronto akan berlangsung September 2019 di Toronto, Amerika Serikat.

Sutradara film Pengabdi Setan itu menjelaskan, awalnya membuat Gundala untuk pasar Indonesia. Dengan begitu, segala isi dan nuansanya memang dibuat kental dengan ciri Indonesia, baik karakter para pemeran, setting-nya bahkan guyonan-guyonan dalam ceritanya juga khas Indonesia.

"Kami tidak pernah berpikir memutarkan film ini di luar negeri. Tapi ternyata programner director Toronto International Film Festival menghubungi kami dan bilang suka sekali pas lihat trailernya. Mereka mau film Gundala diputar di festival itu," ujar Joko Anwa di Yogyakarta, Sabtu 10 Agustus 2019.

Joko sempat bingung dengan tawaran dari penyelenggara Film Festival Toronto itu. Selain film Gundala dibuat sangat berciri Indonesia, bagaimanapun ia melihat di luar negeri, khususnya Amerika Serikat selama ini sudah amat jor-joran ketika membuat film bergenre superhero.

Sutradara Joko Anwar bersama sejumlah pemeran film saat menunjukkan poster film Gundala di Jakarta, 28 Mei 2019. Film Gundala merupakan film Jagoan Indonesia yang diadaptasi dari komik Gundala dengan sensibiltas jaman sekarang arahan sutradara Joko Anwar. Tempo/Nurdiansah

Merasa tak yakin dengan undangan itu, Joko Anwar lalu mengirimkan lagi penggalan film Gundala yang lebih panjang pada pihak Toronto International Film Festival untuk kembali disaksikan dengan seksama. "Tengah malam, setelah aku kirim lagi filmnya, mereka tetap bilang kalau suka sekali dengan Gundala ini dan mengundang resmi ke Toronto," ujar Joko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan undangan tersebut, Joko mengaku bersyukur film Indonesia bisa masuk ajang bergensi itu. Dia melihat Festival Film Toronto merupakan satu dari lima festival film bergengsi dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival, dan Sundance Film Festival.

Seleksi untuk bisa masuk ke dalam festival-festival ini juga ketat dan sulit ditembus. Namun Gundala justru diundang khusus dan bakal bersaing dengan film-film besar lainnya untuk memperebutkan penghargaan People’s Choice Awards.

Film Gundala (Instagram -@jokoanwar)

Film Gundala menjadi satu-satunya film dari Asia Tenggara yang diputar di program Midnight Madness. Film yang akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai Kamis, 29 Agustus 2019 ini bersaing dengan film besar dunia seperti Joker karya Todd Phillips, Radioactive karya Marjane Satrapi, dan Knives Out yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig.

"Ternyata orang luar bisa menikmati cerita di film Gundala. Ini membuat kami lebih percaya diri," ujar Joko Anwar. Setelah akhir pekan lalu merilis trailer, film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Tara Basro, dan Muzakki Ramdhan itu hingga akhir pekan ini kian menjadi perbincangan publik. Setidaknya trailer yang dipajang di kanal YouTube Screenplay Films menunjukkan sudah lebih dari 3,7 juta kali diputar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

12 jam lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

20 jam lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang 11 April 2024


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

1 hari lalu

Faradina Mufti /Foto: Instagram/Faradina Mufti
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

Kesuksesan dua film horor Indonesia, Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari datang dari akting pemeran utamanya, Faradina Mufti dan Aulia Sarah.


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

1 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

1 hari lalu

Sejumlah pemeran dan Sutradara film 'Siksa Kubur' foto bersama usai press conference di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

Film Siksa Kubur telah ditonton lebih dari 1.401.717 sampai hari kelima


Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

1 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

Film Siksa Kubur menceritakan tentang siksa kubur yang terjadi setelah seseorang dikuburkan.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

3 hari lalu

Joko Anwar dan Kimo Stamboel. Foto: Instagram.
Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

Joko Anwar bertemu dengan Kimo Stamboel membahas dua film horor mereka yang sedang diperbincangkan dan hendak berkolaborasi?


Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

3 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

Hingga hari keempat penayangan pada Ahad, 14 April 2024, film Badarawuhi di Desa Penari masih ungguli Siksa Kubur.