TEMPO Interaktif, Jakarta:Lapangan Gasibu, Bandung, riuh. Pengunjung seliweran di depan sebuah panggung. Di sana, Jumat-Sabtu pekan lalu, ajang musik Clas Karnaval SCTV digelar. Acara itu menampilkan kelompok band dan artis-artis papan atas, seperti The Changcuters, Maia, Cokelat, Mulan Jameela, T2, Utopia, La Luna, dan Matta. Di sela-sela aksi panggung cadas yang disuguhkan sejmlah bintang tenar itu, ada sesosok belia pendatang baru bernama Prisa. Ia membawakan dua lagu lengkap dengan permainan keyboard dan gitarnya. Awalnya Prisa bakal tampil bersama band J-Rock. "Tapi, berhubung J-Rock berhalangan, akhirnya Prisa tampil sendiri," ujar Budi Darmawan, Kepala Humas SCTV. Kegiatan road show tahunan ini sudah empat kali diadakan. Bandung adalah kota ketujuh yang disinggahi acara itu dari sembilan kota yang dijadwalkan. Bedanya dengan ajang tahun sebelumnya, waktu pelaksanaannya kali ini diperpanjang dengan kehadiran acara musik bertajuk "In Box" selama lima hari penuh di sebuah pusat belanja di Bandung. Acara itu juga diwarnai dengan sejumlah game. Di pelataran karnaval, pengunjung bisa bermain sejumlah permainan berhadiah, seperti kontes menyanyi, kontes masak, adu panco, petualangan balon, PlayStation, juga aksi ekstrem sepeda BMX. Setelah dua malam berselang, Minggu paginya acara disambung lagi dengan perhelatan acara Hip Hip Hura SCTV. Masih di tempat yang sama, kali ini panggungnya tak seberapa meriah dibanding dua malam sebelumnya, tapi antusiasme penonton yang kebanyakan remaja tak jauh berbeda. Penonton tidak peduli dengan matahari yang terik membakar. Mereka berjubelan untuk nonton The Titans, Five Minutes, Kunci, Dygta, Lobow, Aura Kasih, dan D'Masiv. Acara berdurasi satu jam ini disambung dengan kegiatan sosial donor darah di sebuah pusat belanja di Bandung. l AGUSLIA HIDAYAH